Video Viral 4 Orang Maling Pocong di Alun-alun Lamongan, Ternyata Ini Motifnya
Sekelompok orang tampak membawa pocong itu dari Alun-alun Lamongan, Jawa Timur.
Fybrien mengungkapkan, sebenarnya keberadaan sebanyak 3 manekin pocong di pojok barat dekat wahana bianglala di alun-alun Lamongan untuk sarana edukasi pada warga. Bukan untuk menakut - nakuti.
Pocong-pocong dan juga keranda yang seolah nongkrong dan mencari teman baru itu sengaja dipasang oleh Polres Lamongan untuk mengkampanyekan betapa bahayanya Covid-19.
"Jadi Ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi ini untuk menyadarkan masyarakat, karena kondisi pandemi saat ini masih ada dan begitu besar bahayanya, " ungkap Fybrien.
Keberadaan pocong-pocong tersebut, menurut Fybrien, ibarat sebuah cerminan bahwa Covid-19 dapat merenggut nyawa seseorang yang tidak waspada dan abai terhadap Protokol Kesehatan (Prokes).
Fybrien berharap, keberadaan 3 pocong di Alun-alun Lamongan tersebut bisa menjadi sarana kampanye yang efektif dan membuat masyarakat sadar betapa pentingnya Prokes untuk mencegah penularan Covid -19.
"Ini sebagai pengingat saja, agar masyarakat sadar untuk menaati Prokes dan peraturan selama PPKM Darurat dan di sini kan dekat pasar, sehingga bisa dilihat banyak orang. Semoga masyarakat sadar, taati Prokes, jangan berkerumun.
"Lha ini malah ada yang nyuri, " katanya.
Fybrien juga penasaran, apa maksud pelaku mencuri pocong yang diboyong Satlantas ke Alun-alun Lamongan itu. (SURYA.co.id/Hanif Manshuri)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Telanjur Viral Maling Pocong di Alun-alun Lamongan, 4 Pelaku Ketakutan dan Ungkap Alasan yang Sepele