Info BMKG

Gempa Tektonik Magnitudo 2,6 Guncang Konda Konawe Selatan, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. 

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
Istimewa
Shakemap BMKG yang mendeteteksi gempa di daerah Konda dan Ranomeeto, Konsel, Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gempa tektonik dengan Magnitudo 2,6 terjadi di sebelah Timur Laut Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Gempa tersebut terjadi pada Jumat (9/7/2021) sekira pukul 07:25 Wita. 

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. 

Hasil pemodelan menunjukkan, gempa tektonik ini tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Wilayah Maligano Kabupaten Muna, BMKG Kendari Sebut Tidak Ada Kerusakan

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jumat 9 Juli 2021, BMKG: Hujan Melanda Wilayah Kendari

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin menerangkan, hasil analisa BMKG menunjukkan, gempa bumi ini berkekuatan M=2.6. 

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.10  Lintang Selatan (LS), 122.47 Bujur Timur (BT).

"Tepatnya berlokasi di darat, pada jarak 1,3 kilometer (km) Timur Laut Konda, Konsel Sultra, pada kedalaman 2 km," katanya dalam keterangan pers, Jumat (9/7/2021). 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari segmen Central di Timur Laut Konda, Konsel.

Berdasarkan laporan masyarakat, dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di Ranomeeto dan Konda dengan Intensitas II-III MMI. 

"Getaran terasa seakan akan ada truk berlalu," katanya. 

Hingga pukul 07.50 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Baca juga: Kecelakaan Perairan Meningkat, Basarnas Kendari Latih 50 Potensi SAR Agar Tanggap Bencana

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Kemudian agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. 

Antara lain Instagram atau Twitter @infoBMKG.

Website, http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved