Kawasan Kendari Beach Mulai Sepi Sehari Jelang Penerapan PPKM Mikro, Tetap Ada Pedagang Berjualan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Suasana kawasan Kendari Beach Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tampak mulai sepi jelang penerapan PPKM Mikro, Kamis (8/7/2021).

Meski begitu, ada sebagian pedagang masih tetap berjualan seperti biasanya.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com Kamis (8/7/2021) malam, sebagian kedai di Kebi tampak masih berjualan.

Lapak jualan di sepanjang jalan di kawasan Teluk Kendari yang sebelumnya ramai kini mulai berkurang.

Seorang pedagang pakaian, Pandi (35) mengatakan, dirinya baru saja membuka lapak jualan sekitar pukul 17.00 Wita.

Namun menurut Pandi, dirinya tetap memperhatikan protokol kesehatan saat berjualan.

"Saya tetap memakai masker dan para pembeli pun yang datang ke lapak, apabila ada yang tak memakai masker maka saya akan tegur," ucap Pandi, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Sosialisasi PPKM Mikro di Kendari, Tim Operasi Yustisi Bubarkan Kerumunan di Kawasan Tugu Eks MTQ

Pandi mengaku akan patuh terhadap pengetatan PPKM Mikro dan akan menutup lapak pukul 20.00 WITA.

"Padahal biasanya, mulai pukul 20.00 wita pembeli berdatangan. Tau mau apa lagi, kita hanya bisa mematuhi aturan pemerintah," katanya.

Pandi berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu, sehingga kehidupan hingga roda ekonomi kembali normal.

Operasi Yustisi

Tim gabungan Operasi Yustisi membubarkan kerumunan di kawasan Tugu eks MTQ, Kamis (8/7/2021) malam.

Para pengunjung dan pedagang kaki lima langsung membubarkan diri usai didatangi tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Areal parkir tersebut berada di Jl Abunawas, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Lokasi ini menjadi tempat warga Kota Kendari nongkrong mulai pukul 19.00 sampai 01.00 WITA.