BPU UHO Beri Pelatihan Pekerja Kantin dan Fotocopy Agar Tetap Produktif Ditengah Pandemi 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Universitas Halu Oleo (UHO) tingkatkan produktifitas para pelaku usaha kantin dan fotocopy yang ada di lingkup kampus meski ditengah pandemi Covid-19. 

Usaha kantin dan fotocopy yang ada merupakan mitra kampus UHO dibawah naungan Badan Pengelola Usaha atau BPU UHO. 

Untuk Itu BPU UHO menggelar pelatihan manajemen pengolahan usaha pada untuk para pelaku usaha kantin dan fotocopy.  

Berdasarkan pendataan dari 2020, sebanyak 30 usaha kantin dan 11 fotocopy tersebar di masing-masing fakultas yang juga ikut menjadi peserta pelatihan. 

Bersama dengan staf BPU UHO yang lainnya, sehingga sekiranya ada 60 peserta yang ikut pelatihan tersebut. 

Pelatihan berlangsung di lantai 2 Same Hotel, di Jl Edi Sabara Lahundape, Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (7/7/2021). 

Baca juga: Pengurusan Sertifikasi Halal Pelaku Usaha Meningkat Selama Pandemi, BI Sultra: Efek Ekonomi Syariah

Baca juga: Siap Hadapi Dunia Kerja, Mahasiswa Tingkat Akhir UHO Kendari Dibekali Soft Skill dan Kewirausahaan

Kepala BPU UHO Muhamad Masri, mengatakan kegiatan pertama yang dibuka Rektor UHO Prof Dr Muhammad Zamrun  setelah dilantik ini, bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan kreatifitas yang dimiliki para mitra. 

Pihaknya berupaya mendorong para mitra agar ada peningkatan dari kemampuan pengelolaan usaha yang tadinya masih tradisional atau cara lama, supaya bisa lebih modern. 

"Apalagi saat ini masih ditengah pandemi Covid-19, seperti pemasaran secara langsung itu dibatasi. Melalui kegiatan ini kami akan latih kemampuan mereka untuk melakukan pemasaran secara online," kata Masri. 

Pasalnya, kantin dan fotocopy yang berada di dalam kampus saat ini sepi pengunjung lantaran, mahasiswa masih dalam proses pembelajaran daring. 

"Dengan pelatihan ini, outputnya meskipun berada di lokasi kampus, tapi bukan hanya mahasiswa saja yang menjadi sasaran pemasaran, melainkan juga menyasar hingga keluar kampus, dengan memanfaatkan sosial media agar bisa online," jelasnya. 

Ia mengatakan pihaknya selalu mengevaluasi dan mengupdate data para mitra, untuk mengetahui apakah mereka masih layak atau tidak lagi bermitra dengan kampus UHO.

Pelatihan yang diberikan berupa pemahaman mengenai kiat-kiat bagaimana penyusunan laporan keuangan, serta kiat-kiat bagaimana bisa berbisnis secara online.

Baca juga: Lima Pelatihan Paling Banyak Diminati Penerima Kartu Prakerja, Apa Saja? Berikut Rinciannya

Menurutnya, laporan keuangan menjadi syarat bagi mereka untuk melakukan peminjaman uang di bank, sehingga harus memberikan laporan keuangan yang rapi untuk bermitra dengan bank. 

"Pemateri yang dihadirkan tentunya memiliki kemampuan dibidang tersebut, salah satunya ketua forum UKM IKM sultra," jelasnya.