Bentrok di Konawe

TERNYATA Kelompok Pemuda di Konawe Tak Hanya Bakar Rumah, Tapi Menjarah Harta Warga

Mereka juga turut menjarah harta warga di Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, Minggu (4/7/2021).

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
Handover
Rumah warga di Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, dirusak massa. Kelompok pemuda di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ternyata tak hanya membakar rumah warga. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Kelompok pemuda di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ternyata tak hanya membakar rumah warga.

Mereka juga turut menjarah harta warga di Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, Minggu (4/7/2021).

Sebanyak 4 rumah warga Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dibakar massa.

Para terduga pelaku merupakan kelompok pemuda dari Konawe.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe, AKBP Wasis Santoso, mengatakan, massa yang menyerang perkampungan warga mencapai 200 orang.

Mereka membekali diri dengan senjata tajam berjenis parang saat menyerang.

Baca juga: Situasi di Desa Kapoiala Baru Konawe Kondusif Usai Bentrok, 60 Personel Polisi Masih Berjaga

Belum diketahui motif ormas menyerang perkampungan warga.

Namun perbuatan itu menyebabkan kerugian materiil dan trauma bagi warga setempat.

"Akibat perbuatan mereka membakar rumah memberi dampak ketakutan bagi warga setempat," ujar Wasis lewat pesan singkat Whatsapp Messenger, Senin (5/7/2021).

Tak cukup itu saja, massa tersebut bahkan mengambil harta warga setempat.

"Sudah ada upaya penjarahan yang dilakukan," bebernya. 

Peringati Pelaku

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe, AKBP Wasis Santoso bakal menindak tegas pelaku pembakaran 4 rumah warga di Konawe.

Sebelumnya, 4 rumah warga di Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, dibakar massa, Minggu (4/7/2021) sore.

Tak hanya rumah, 10 sepeda motor dibakar dan dirusak ratusan orang dari kelompok pemuda bersenjata tajam.

Aksi vandalisme itu diduga sebagai buntut bentrok dua kelompok pemuda, dipicu masalah dua sopir truk Sabtu (3/7/2021) malam.

Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso
Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso (Handover)

"Saya akan sikat habis para pelaku, karena itu adalah tindak pidana," kata AKBP Wasis Santoso saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger, Senin (5/7/2021).

Wasis pun mengultimatum para pelaku pembakaran itu segera menyerahkan diri.

"Tidak boleh ada perlakuan semena-mena, yang namanya tindakan melanggar hukum, akan diproses sesuai ketentuan undang-undang," jelas mantan Kapolres Buton Utara (Butur) ini.

Pemicu Bentrok

Sebelumnya, Berikut kronologis dan penyebab rusuh di Konawe sebabkan 4 rumah dibakar, Minggu (04/07/2021), senggolan truk picu bentrok, kondisi terkini.

Dalam bentrok di Konawe tersebut, sebanyak 8 motor juga dibakar, 2 motor lainnya dirusak massa.

Peristiwa tersebut terjadi disekitar kawasan industri, Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Konawe AKPB Wasis Santoso dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Minggu (04/07/2021) malam, membeberkan kronologis kejadian..

Bentrok pemuda tersebut awalnya dipicu senggolan dua dump truk di jalan hauling PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) yang berlokasi di Desa Kapoiala Baru.

Akibat senggolan itu, seorang sopir truk PT AMP bernama Bino memukul seorang sopir PT TDJ bernama Baharuddin.

4 rumah, 8 motor dibakar, dan 2 motor dirusak massa sejumlah ratusan orang.
4 rumah, 8 motor dibakar, dan 2 motor dirusak massa sejumlah ratusan orang. (Handover)

Tak terima dengan pemukulan tersebut, Baharuddin lalu memanggil keluarganya.

Pada Sabtu (03/07/2021) sekitar pukul 23.00 wita, keluarga Baharuddin menahan mobil PT AMP di jalan hauling PT VDNI, Desa Kapoiala Baru, untuk mencari pelaku pemukulan.

Pada Minggu (04/07/2021) sekitar pukul 01.30 wita dinihari, sekelompok orang yang tak dikenal lalu datang menggunakan truk trailer.

Massa tersebut menyerang dan merusak rumah serta kendaraan warga di pinggir jalan hauling Desa Kapoiala Baru.

Setelah massa tersebut pergi dan meninggalkan tempat kejadian, warga desa tersebut berkumpul dan berjaga-jaga.

Namun, kelompok massa itu kembali berkumpul di depan Pos Security PT VDNI.

Baca juga: Buru Pelaku Pembakaran 4 Rumah di Konawe, Kapolres AKBP Wasis Santoso: Saya Akan Sikat Habis

Massa selanjutnya menahan mobil milik PT TDJ serta merusak kendaraan dan menganiaya 2 sopir PT TDJ.

Kelompok orang itu baru membubarkan diri sekitar pukul 05.30 wita.

Kronologi

Menurut Kapolres Konawe AKPB Wasis Santoso, sebenarnya aparat Polsek Bondoala sudah berusaha menghalau massa sebelum aksi pembakaran.

Empat rumah warga di Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe dibakar pada Minggu (04/7/2021) sore. Seusai insiden situasi saat ini di lokasi kejadian berangsur kondusif pasca aparat keamanan dan Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso tiba di lokasi kejadian.
Empat rumah warga di Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe dibakar pada Minggu (04/7/2021) sore. (Istimewa)

“Namun jumlah massa yang banyak dan membawa senjata tajam jenis parang sehingga personel Polsek Bondoala tidak bisa menahan,” jelas AKBP Wasis melalui WhatsApp Messenger, Minggu (4/7/2021).

Ratusan orang tersebut akhirnya menuju Desa Kapoiala Baru dan langsung melakukan penyerangan.

Puluhan warga desa tersebut melakukan perlawanan sehingga terjadi bentrok dan kerusuhan.

Akibat rusuh tersebut sebanyak 4 rumah dibakar.

Selain rumah, 8 motor dibakar dan 2 motor dirusak pada peristiwa tersebut.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved