Depresi Sekeluarga Kena Covid-19 hingga Ayah Meninggal, Pria Ini Gantung Diri di Depan Rumah

Aksi bunuh diri terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Seorang pria bernama Hermansyah (35) ditemukan tewas gantung diri

Editor: Ifa Nabila
deccanherald
Ilustrasi gantung diri. Aksi bunuh diri terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Seorang pria bernama Hermansyah (35) ditemukan tewas gantung diri 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi bunuh diri terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Seorang pria bernama Hermansyah (35) ditemukan tewas gantung diri di depan rumahnya.

Yakni pada Sabtu (7/7/2021) sekira pukul 07.15 WIB.

Baca juga: Suami Istri Tewas Tak Wajar, Suami Diduga Bunuh Istrinya Lalu Gantung Diri di Pohon Mangga

Ia diduga depresi karena satu keluarga terpapar Covid-19.

Korban sendiri sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya di Dusun Burujul, Desa Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Beberapa jam sebelum ia tewas gantung diri, ayahnya meninggal karena Covid-19.

Korban diduga depresi karena kondisi tubuhnya yang cacat akibat sebelumnya mengalami kecelakaan.

Baca juga: Dapat Shift Malam, Satpam Tewas Gantung Diri, Teman: Tidak Sakit tapi Diajak Ngomong Tidak Nyambung

Ditambah saat ini, korban beserta keluarganya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan rapid tes antigen sehingga harus menjalani isolasi mandiri.

Sebelumnya, ayah korban atas nama Emo Muhtar (60) meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WIB saat menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19 di RSUD Pandega Pangandaran.

Kepala Desa Padaherang, Iman Suwangsa Hendra Komara, membenarkan, korban yang gantung diri atas nama Hermansyah dan sedang menjalani isolasi mandiri.

"Mungkin depresi saat mendengar orang tuanya, Emo, meninggal dunia pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Ia kaget dan putus asa," ujar Iman saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi TPU setempat saat menunggu jenazah Hermansyah, Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Istri Melahirkan, Suami Pacari Gadis 15 Tahun Lalu Rudapaksa Korban di Mobil Pikap hingga Hamil

Katanya, warga yang melihat juga kaget. Warga mengira Hermansyah sedang berdiri di pintu depan rumahnya.

"Karena kan tali untuk gantung dirinya tidak kelihatan. Ternyata, Hermasyah bunuh diri di kusen pintu depan kurang lebih pada pukul 07.15 WIB," katanya.

Saat ini, ungkap Iman, korban sedang dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk diperlakukan pemulasaraan seusai peraturan Covid-19.

Sementara, pihak keluarga Hermansyah dan pemerintah setempat menunggu jenazah Hermansyah di TPU Padaherang.

(TribunJabar.id Pangandaran/Padna)

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Pangandaran Gantung Diri Saat Isolasi Mandiri, 3 Jam Sebelumnya Ayah Meninggal karena Covid-19

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved