Virus Corona

Deretan Fakta Soal Vaksin Covid-19 dari Moderna: Sudah Dapat Izin dari BPOM

Berikut rangkuman informasi seputar vaksin Covid-19 dari Moderna yang telah mendapat izin penggunaan darurat dari BPOM.

Editor: Sugi Hartono
Handover
Vaksinasi covid-19 (Ilustrasi) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut rangkuman informasi seputar vaksin Covid-19 dari Moderna.

Vaksin ini merupakan produksi dari Amerika Serikat.

Kabar baiknya, vaksin Moderna telah mendapat izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dikembangkan dengan platform mRNA

Vaksin Moderna merupakan vaksin yang dikembangkan dengan platform mRNA.

Vaksin ini diperoleh melalui COVAX facility yang merupakan jalur multilateral dan diproduksi oleh Moderna TX., Inc USA.

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Dapat Izin BPOM, Simak Gejala dan Efek Sampingnya

Boleh digunakan untuk kelompok usia 18 tahun ke atas

Vaksin ini digunakan dengan indikasi pencegahan COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 untuk orang berusia 18 tahun ke atas.

Diberikan secara injeksi intramuscular, dosis 0,5 mL dengan 2 kali penyuntikan dalam rentang waktu 1 (satu) bulan.

"Moderna COVID-19 Vaccine merupakan vaksin pertama dari pengembangan menggunakan platform mRNA yang memperoleh EUA dari Badan POM. Vaksin ini merupakan bantuan dari Pemerintah Amerika yang disalurkan melalui skema COVAX facility," terang Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito saat memberikan keterangan pers, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Sudah Ada Izin Penggunaan Darurat dari BPOM, Berikut Sederet Fakta Vaksin Covid-19 Sinopharm

ilustrasi vaksinasi
ilustrasi vaksinasi (Tribunnews.com)

Efek samping

Badan POM telah melakukan pengkajian bersama dengan Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) terkait dengan keamanan dan efikasi dari vaksin ini.

Hasilnya menunjukkan bahwa secara umum keamanan vaksin ini dapat ditoleransi, baik reaksi lokal maupun sistemik dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2.

Kejadian reaksi yang paling sering timbul dari penggunaan vaksin ini, antara lain nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan menggigil.

Baca juga: Kaleidoskop Pandemi Covid-19 di Indonesia: dari Temuan Kasus Pertama hingga Dimulainya Vaksinasi

Efikasi Vaksin Moderna

Sementara untuk data efikasi, berdasarkan data uji klinik fase 3 pada tanggal 21 November 2020, efikasi Moderna COVID-19 Vaccine untuk mencegah COVID-19 yang parah adalah sebesar 94,1% pada kelompok usia 18 hingga di bawah 65 tahun dan 86,4% pada kelompok usia 65 tahun ke atas.

Hasil ini diperoleh melalui pengamatan mulai hari ke-14 setelah penyuntikan kedua.

Salah satu poin kritikal yang perlu diperhatikan dalam pengadaan vaksin ini adalah dalam hal penyimpanan dan distribusinya.

“Moderna COVID-19 Vaccine merupakan vaksin mRNA yang memerlukan teknologi penyimpanan berbeda dari jenis vaksin dari platform inactivated virus yang sebelumnya telah memperoleh EUA. Vaksin ini perlu sarana penyimpanan pada suhu -200 C. Karena kebutuhan teknologi khusus tersebut, vaksin ini akan diserahkan ke Indonesia bersamaan dengan teknologi penyimpanan dan distribusinya,” jelas Kepala Badan POM lagi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kenali Efikasi dan Efek Samping Vaksin Moderna Asal Amerika Serikat,

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved