Sempat Rival dengan Arjad Rasjid di Munas Kadin 2021 Anindya Bakrie Mengalah, Sebut Bagi-bagi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri ( Munas Kadin) yang digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berakhir, Kamis (1/7/2021) malam. 

Hasilnya, Arsjad Rasjid menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia. 

Sementara Anindya Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia. 

Keduanya dipilih secara aklamasi lewat Sidang Pleno V Munas Kadin yang dihadiri 30 delegasi, digelar di Hotel Claro Kendari. 

Hasil yang dilahirkan lewat sidang pleno sebenarnya bukan kejutan, sebab dua hari sebelum perhelatan Munas Kadin 2021, keduanya telah berkompromi di Istana Negara

Kompromi itu menyatakan Anindya Bakrie mengalah kepada Arsjad Rasjid. 

Sebelumnya, kedua kandidat Calon Ketua Umum Kadin Indonesia itu sempat adu kekuatan.

Baca juga: Ricuh Saat Presiden Jokowi Buka Munas Kadin 2021 di Kendari, Kata Polisi, Panitia Ungkap Pemicu

Baca juga: 2 Positif Covid-19 di Munas Kadin 2021, 1 Peserta dari Jakarta, Panitia Klaim Belum Masuk Hotel

Bahkan keduanya pernah mendapat dukungan dari Kadin Sulawesi Tenggara yang notabene tuan rumah Munas Kadin Indonesia VII. 

Dukungan itu diumunkan langsung oleh Ketua Kadin Sultra Anton Timbang. 

Pada Sabtu 28 Mei 2021 Anton Timbang mengumumkan mendukung Anindya Bakrie. 

Lalu pada 8 Juni 2021, Anton Timbang mengumumkan pelaksanaan Munas Kadin Indonesia di Kendari, sekaligus memberi dukungan kepada Arsjad Rasjid.  

Setelah pengumuan itu, lalu muncul berbagai suara penolakan Munas Kadin di Kendari.  

Namun pada akhirnya suara penolakan itu berakhir setelah Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie bertemu Presiden Jokowi. 

Menanggapi hal ini, Anindya Bakrie mengatakan, Kadin Indonesia bukan organisasi politik, sehingga tidak ada adu kekuatan antara dirinya dengan Arsjad Rasjid.