Munas Kadin 2021

Jelang Jokowi Buka Munas Kadin 2021 di Kendari, Paspampres Pimpin Apel Pasukan di Masjid Al Alam

Munas Kadin tersebut dijadwalkan dibuka Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di pelataran masjid yang berdiri di atas Teluk Kendari tersebut.

Penulis: Aqsa | Editor: Laode Ari
Aqsa/Tribunnewssultra.com
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memimpin apel pasukan TNI di Pelataran Masjid Al Alam Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (29/06/2021). Apel pasukan jelang kedatangan Jokowi untuk membuka Munas Kadin 2021 di Kendari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memimpin apel pasukan TNI di Pelataran Masjid Al Alam Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (29/06/2021).

Apel digelar sehari jelang pembukaan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri atau Munas Kadin 2021.

Munas Kadin tersebut dijadwalkan dibuka Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di pelataran masjid yang berdiri di atas Teluk Kendari tersebut.

Apel yang dipimpin salah seorang petugas Paspampres tersebut diikuti ratusan personel TNI yang disebut bakal berjaga di area Ring I Masjid Al Alam saat kedatangan Presiden Jokowi.

"Mulai hari ini, kalian di BKO-kan di Paspampres," kata seorang pria yang mengenakan kaos berkerah bertuliskan Paspampres tersebut.

Baca juga: Pengamanan Utama Munas Kadin 2021 Kendari Diatur Paspampes, Polda dan Korem Hanya Membackup

Baca juga: Persiapan BKO Munas Kadin di Kendari, Polres Konawe Gelar Latihan Dalmas

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, tampak personel TNI berseragam lengkap dari Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi yang menenteng senjata laras panjang.

Adapula personel yang mengenakan setelan batik mengikuti apel tersebut.

Sejumlah personel Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat (Denpom AD) juga sudah berada di lokasi melakukan pengamanan.

Pada pintu gerbang masjid, sejumlah petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) juga terlihat mengatur arus lalu lintas kendaraaan yang melintas.

Informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com menyebutkan sebanyak 163 personel akan disiagakan di area Ring I Masjid Al Alam.

Personel gabungan tersebut berasal dari Paspampres, Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi, dan Kodim 1417 Kendari.

Cek Panggung di Masjid

Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres mengecek lokasi pembukaan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri ( Munas Kadin) di Masjid Al Alam Kendari.

Peninjauan dilakukan pada Senin (28/6/2021) pukul 11.00 Wita.

Paspampres akan bertugas mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo di Kota Kendari dalam menghadiri pembukaan Munas Kadin 2021, pada Rabu (30/6/2021).

Tim dipimpin Kapten Trianto, mereka mengevaluasi tenda dan panggung di pelataran Masjid Al Alam sebagai lokasi pembukaan Munas.

Baca juga: Jalan di Kota Kendari Bertabur Bendera Munas Kadin 2021, Ketua Umum Sudah Terpilih, Tetap Digelar

Ketua Panitia Lokal Munas Kadin, Suwandi Andi mengatakan, pengecekan dilakukan guna memastikan kesiapan arena pembukaan Munas Kadin 2021.

"Paspampres sangat tegas dan peduli terkait persiapan, seluruh hal yang dilakukan untuk pembukaan harus clear, mulai dari tenda, kenyamanan, prokesnya jelas yang sangat ketat," kata Suwandi saat dikonfirmasi melalui via telpon, Senin (28/6/2021).

Ia menyampaikan masih ada yang harus segera dibenahi oleh panitia.

Seperti posisi panggung dan tenda, yang harus dipastikan keamanan dan kenyamanannya lantaran situasi outdoor.

"Karena itu di outdoor tenda harus lebih kuat, permanen, rapih dan terjamin kenyamanan dan keamanannya, karena di lokasi terpaan angin sangat keras," ujarnya.

Baca juga: Ratusan Mobil Disiapkan untuk Munas Kadin di Kendari, Toyota Alphard Vellfire 2017 Buat Tamu VIP

Selain itu, Paspampres juga memberi arahan kepada panitia maupun Event Organizer (EO) untuk melengkapi semua persiapan pembukaan.

"Alhamdulillah pentunjuk sudah diberikan dan akan dilaksanakan. Usai dari Masjid Al Alam nanti pasti Paspampres juga mengecek tempat vaksinasi," jelasnya.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sultra ini juga menjelaskan, sampai saat ini persiapan sudah diatas 90 persen.

Maka dari itu persiapan terus ditingkatkan mulai dari pemasangan atribut, perhotelan untuk tempat menginap peserta sudah dipesankan.

Termasuk Hotel Claro sebagai arena Munas sudah siap.

Lalu mobil, tenda vaksin, tim medis, pengamanan dan hal lainnya sudah siap.

"Besok sudah pembersihan, pemasangan sampai sebentar malam itu semua umbul-umbul, tenda, kursi, dan panggung, insyaAllah besok sore bisa selesai," ujarnya.

Kemudian ia menyampaikan, informasi yang disampaikan Paspampres untuk jumlah undangan yang akan masuk arena pembukaan hanya 100 orang.

"Nah panitia melakukan pembatasan dan menerapkan protokol kesehatan super ketat. Itu harus terdaftar undangannya, jadi siapa saja yang tidak dapat undangan ya tidak bisa masuk di dalam," jelasnya.

Ia membeberkan kondisi tenda yang sangat luas, yakni sebanyak 3 tenda dengan ukuran masing-masing 35×60 meter, akan diisi 100 tamu undangan.

100 tamu tersebut ditentukan dari Kadin Indonesia, yang didalamnya juga sudah termasuk dengan Paspampres.

"Berapa itu luasnya. Itu diisi hanya 100 orang, bagaimana prokesnya, itu dipastikan tidak ada kerumunan massa, jadi memang prokes ini sangat ketat," ucapnya.

Setiap Kadin Provinsi akan mengirimkan 5 peserta yang terdiri dari 3 peserta yang memiliki hak pilih dan 2 orang sebagai peserta peninjau, ditambah pengurus Kadin pusat.

"Yang pasti semua sudah sangat siap. Dan protokol kesehatan akan diperketat. Siapapun wajib swab," bebernya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved