Pelantikan Bupati Wakatobi

Profil Ilmiati Daud, Wakil Bupati Wakatobi Periode 2021 - 2024, Berikut Nilai Kekayaannya

Inilah profil Ilmiati Daud, Wakil Bupati Wakatobi periode 2021-2024, berikut nilai kekayaannya.

Tangkapan Layar
Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud 

Haliana menjelaskan sumber daya alam (SDA) Wakatobi penting keberadaannya.

Tidak hanya bagi masyarakat Wakatobi tapi juga penting bagi Sulawesi Tenggara, Indonesia, bahkan dunia.

Posisi strategis Wakatobi sebagai pusat karang besar dunia, taman nasional, dan kawasan cagar biosfer bumi telah menjadi perhatian berbagai pihak.

Gladi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Wakatobi, Haliana-Ilmiati Daud di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara.
Gladi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Wakatobi, Haliana-Ilmiati Daud di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara. (Istimewa)

Baik sekadar menikmati keindahan bawah laut, khas kuliner, budaya, atau menjadikannya tempat penelitian serta peluang berinvestasi.

Selanjutnya, Haliana mengutip UU Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Masyarakat.

UU tersebut menjelaskan kesejahteraan masyarakat adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.

Namun, merujuk angka kemiskinan Kabupaten Wakatobi tahun 2019 sebesar 14,75 persen atau sekitar 14 ribu jiwa justru masih sangat jauh di bawah rata-rata provinsi yakni 11,04 persen dan nasional 9,25 persen.

Untuk itu, katanya, penyediaan akses dan kesempatan berusaha, pelayanan kesehatan yang baik, pendidikan dasar yang baik, pemukiman dan perumahan, dan akses pelatihan juga modal usaha serta pemasaran hasil usaha wajib disediakan oleh pemerintah.

Lapangan pekerjaan harus dibuka dan diciptakan. Menurutnya, peran stakeholders seperti NGO dan swasta akan sangat penting bagi pembangunan Wakatobi yang berkelanjutan.

Diperlukan semangat kolaborasi untuk menghasilkan karya dan cipta untuk pembangunan yang berkelanjutan.

“Pasangan Hati Emas hadir sebagai harapan bersama akan mewujudkan kesejahteraan Kabupaten Wakatobi untuk mengentaskan kemiskinan menuju masyarakat yang sentosa,” ujar Haliana.

Dia menambahkan visi tersebut menjadi komitmen dan keberpihakan untuk menciptakan masyarakat sehat, cerdas, sejahtera, dan religius.

Melalui misi meningkatkan potensi sumber daya manusia, pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk pertumbuhan yang berkualitas, peningkatan pelayanan publik, infrastruktur, dan ikatan sumber daya alam berkelanjutan.

"Konsep pembangunan berkelanjutan yang menjadikan konservasi sebagai semesta luas pembangunan daerah," jelasnya.

Dengan tiga leading sektor yakni pariwisata, perikanan dan kelautan, serta ketahanan pangan.

"Visi misi tersebut merupakan refleksi dan cita-cita besar pendiri bangsa Indonesia yang menginginkan bangsa Indonesia menjadi Sentosa yang tertuang dalam pembukaan undang-undang Dasar 1945. Mari bersama Berhati Emas Masyarakat harus sejahtera, merdeka,” katanya. (*)

Ikuti Berita Pelantikan Bupati Wakatobi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved