Makan Ikan Buntal, Belasan Warga Sikka Keracunan dan Dilarikan ke Rumah Sakit hingga 4 Tewas
Peristiwa keracunan massal terjadi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Peristiwa keracunan massal terjadi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Setidaknya 13 warga Desa Hoder, Kecamatan Waigete mengalami keracunan.
Yakni pada Minggu (27/6/2021) siang.
Baca juga: Kakek Tewas dan 2 Tetangga Keracunan, gara-gara Anak Tak Bisa Bedakan Umbi Gembolo dan Gadung
Para korban sebelumnya menyantap ikan buntal.
Setelah itu, mereka mengaku pusing dan mual.
Sehingga mereka harus dilarikan ke RSU Maumere untuk menjalani perawatan.
Namun, 4 orang meninggal dunia usai berada di RSU Maumere dan 9 lainnya sedang dirawat dan satu orang telah dipulangkan karena telah sembuh.
"13 warga saya siang tadi makan ikan buntal lalu keracunan dan 4 orang sudah meninggal dunia. 9 sedang dirawat dan satu sudah sembuh tinggal 8 orang yang masih di RSU Maumere," kata Kades Hoder, Martina kepada wartawan di RSU Maumere, Minggu (27/6/2021) malam.
Baca juga: 69 Warga Karanganyar Keracunan Takjil hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Seorang Nenek Tewas di RSUD
Ia menjelaskan, 13 warga yang makan lalu 4 orang tewas tinggal bertetangga.
Ikan itu dibuat menjadi kuah asam dari diberi seorang warga lalu dimakan secara beramai-ramai.
"Setelah makan langsung mual dan pusing," kata Kades Martina.
Kronologi
Kepala Desa (Kades) Hoder Kecamatan Waigete Kabupaten Sikka, Martina mengisahkan soal 13 warganya yang diduga keracunan ikan buntal.
Dari 13 orang itu, 4 orang meninggal dunia dan 8 orang masih rawat intensif di RSU Maumere serta 1 orang sudah sembuh.
Baca juga: Sekeluarga Tewas Tertimpa Bangunan, Mobil Korban Melintas Hendak Hadiri Pesta Akhirnya Tertimbun
Ia menjelaskan usai mendengarkan kabar tersebut, dirinya langsung bergegas menuju RSU Maumere.