Duel Maut Pria 55 Tahun Vs 30 Tahun saat Cari Rumput, Korban Tewas Kena Sabetan Parangnya Sendiri
Penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selanjutnya, pelaku langsung melarikan diri ke Dusun Orok Gendang, Desa Mangkung.
Tidak lama kemudian, pelaku datang menyerahkan diri ke Polsek Praya Barat.
”Selanjutnya pelaku diamankan ke Polres Lombok Tengah," pungkasnya.
Duel Maut di Surabaya
Duel maut terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Pelakunya adalah seorang pria yang dikenal sebagai sosok preman di Jalan Gubeng Masjid, Surabaya.
Sosoknya bernama Darmawan.
Baca juga: Duel Maut Pemuda Pakai Pedang, Riyan Tewas dengan Luka Tusuk dan Luka Robek
Sedangkan korbannya merupakan tetangga dari pelaku sendiri, yakni Wahyu Nur Hamzah.
Hamzah hampir tewas saat Darmawan melukainya dengan sebilah pisau.
Korban sendiri tidak tahu apa motif serangan dari terdakwa itu.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya diketahui, kasus ini bermula pada November tahun lalu.
"Siang itu kami sudah cekcok. Perkara burung dara. Tapi terus sudah didamaikan dan tidak ada apa-apa. Tapi sorenya, saya didatangi lagi. Dia bawa pisau penghabisan dan mau membacok kepala saya. Saya tangkis pakai tangan," kata Wahyu, saat memberikan kesaksian.
Baca juga: Setelah Gelar Tahlilan Kematian Ayah, Anak Malah Tewas akibat Kalah Duel, Ibu Pingsan Berkali-kali
Dalam dakwaan Jaksa David Prasetyo, diduga terdakwa saat itu dalam pengaruh alkohol dan tidak dapat mengontrol dirinya.
Terdakwa kembali menebasnya dalam posisi berhadapan yang mengenai lengan bawah kanan tangannya hingga terluka dan berdarah.
"Lalu dia saya dorong dan saya menghindar. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melerainya. Dia langsung melarikan diri," imbuhnya.