Munas Kadin 2021
153 Panitia Lokal Munas Kadin 2021 Jalani Tes Swab Antigen, Bagi yang Positif Langsung Diisolasi
Sebanyak 153 Panitia Lokal Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri ( Panlok Munas Kadin) jalani tes swab antigen.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 153 Panitia Lokal Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri ( Panlok Munas Kadin) jalani tes swab antigen.
Proses tes swab antigen digelar di Kantor Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra) Jl Brigjen M Joenoes Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Sabtu (26/6/2021).
Uji usap ini sebagai salah satu protokol kesehatan ketat yang ditetapkan menghadapi Munas Kadin 2021 pada 30 Juni 2021 mendatang.
Rapid antigen ini dilakukan secara bertahap, sebelumnya 22 panlok dari 153 telah di swab antigen sejak Jumat (25/6/2021) malam.
Koordinator Kesehatan Panlok Munas Kadin 2021, Iksan Wadana Hasan mengatakan, tes swab antigen dilakukan untuk mengantisipasi peserta terpapar Covid-19.
Semua panitia pun diwajibkan untuk mengikuti tes cepat antigen ini.
Baca juga: Munas Kadin 2021: Delegasi Kadin Tiap Provinsi 5 Peserta, Hanya 200 Orang di Arena Munas Hotel Claro
Baca juga: Konvensi Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia Lahirkan 30 Delegasi ke Munas Kadin 2021 di Kendari
"Tidak memandang jabatan, semuanya wajib diswab, kemarin Ketum Kadin Sultra Anton Timbang juga sudah di swab," ucapnya.
Jika nantinya hasil swab antigen positif, maka langsung dibawa ke tempat isolasi di rumah sakit yang sudah disiapkan.
Iksan menyampaikan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Satgas Covid-19 Sultra, Sabtu siang, ada 2 tempat isolasi yang telah disiapkan.

Di antaranya rumah sakit darurat angkasa yang berada di Bandara Haluoleo dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kendari.
Sebelum dibawa ke lokasi isolasi, panlok yang reaktif akan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tes PCR untuk mengkonfirmasi negatif atau positif.
"Jika terkonfirmasi positif kita antar untuk isolasi mandiri di tempat yang disediakan," jelasnya.
Selain itu, Wakil Ketua Umum Kadin Sultra A Yani Muluk mengatakan panlok wajib diswab lantaran harus menjadi contoh.
"Tidak ada yang terkecuali, semua panitia lokal harus diantigen, artinya contoh dari kita," kata Yani usai menjalani tes swab antigen.
Batasi Peserta