Polisi Ini sampai Menangis saat Pasien Covid-19 yang Ditolong Meninggal Dunia: Saya Minta Maaf
Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto, mengungkapkan kesedihannya tak bisa menolong pasien Covid-19.
"Kami bukan medis bukan apa-apa, hanya membantu. Sekarang beliau dinyatakan sudah tiada," ujar dia.
Ia pun merasa prihatin dengan ketidakpedulian warga dan penanganan yang telat dari tenaga medis.
"Ini beban kita semua, ini tanggung jawab kita semua."
"Saling tolong menolong," tutur Agus.
Nasib Serupa
Kisah pilu dialami pasien positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Pasien tersebut berinisial K (43) warga Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
Saat itu, pihak keluarga tengah mencarikan rumah sakit yang kosong pada Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Jumlah Positif Covid-19 Naik, Pemkot Kendari Tetap Buka Sekolah Tatap Muka Juli 2021
Namun lantaran tidak kunjung menemukan, pasien meninggal duia di dalam mobil.
Diketahui, saat itu pihak puskesmas juga sudah berusaha mencarikan rumah sakit rujukan Covid19.
Namun, ternyata saat itu semua rumah sakit penuh terisi pasien.
K diketahui terkonfrmasi Covid-19 dengan gejala berat. Ia mengalami sesak napas berat dan memerlukan perawatan segera.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Wali Kota Kendari Bakal Kembali Terapkan Lockdown Lokal
Kejadian yang dialami pasien tersebut dibenarkan Kepala Puskesmas Lohbener, Uswatun Hasanah saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com, Rabu (16/6/2021).
Uswatun Hasanah mengatakan, pihak puskesmas sebenarnya sudah berupaya maksimal mencari rumah sakit yang kosong sebagai tempat rujukan pasien sesuai prosedur.
"Kami menunggu konfirmasi dari rumah sakit bilamana ada yang kosong. Tapi ternyata semua rumah sakit kemarin itu penuh semua," ujar dia.
Baca juga: Cari Angin Sambil Ngobrol dengan Tetangga, Buruh Bangunan Tiba-tiba Meninggal Tersungkur ke Jalan