Berita Sulawesi Tenggara

Pemprov Sulawesi Tenggara Minta Semua Dinas Beli Beras Bulog, Ali Mazi: Stop Impor Beras

Saat ini tercatat baru 18 dari 50 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sultra yang membeli beras Bulog.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
(Muh Ridwan Kadir/TribunnewsSultra.com)
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara ( Pemprov Sultra) meminta semua dinas membeli beras Bulog. Saat ini tercatat baru 18 dari 50 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sultra yang membeli beras Bulog. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara ( Pemprov Sultra) meminta semua dinas membeli beras Bulog.

Saat ini tercatat baru 18 dari 50 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sultra yang membeli beras Bulog.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Nur Endang Abbas pun mewanti-wanti agar OPD yang belum bekerjasama dengan Bulog segera meneken kerjasama.

"Jadi bulan depan beberapa OPD yang belum bekerjasama dengan Bulog Sultra harus melakukan pembelian," ucap Endang dalam Rapat Koordinasi Menjaga Kesejahteraan dan Pemasaran Hasil Produksi Petani Lokal, Selasa (22/6/2021).

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyebut beras yang dihasilkan petani itu bagus maka harus digunakan di daerah terlebih dahulu.

"Setelah itu sisanya baru dikirim keluar Sulawesi Tenggara, supaya masyarakat bisa merasakan beras terbaik di daerahnya sendiri," katanya di tempat yang sama.

Baca juga: Bulog Sulawesi Tenggara Kirim Seribu Ton Beras ke Sulawesi Utara, Penjelasan Gubernur

Ali Mazi mengatakan Sultra tak boleh lagi impor beras dan gula, karena potensi Sultra terhadap itu sangat besar dan cukup untuk kebutuhan masyarakat.

"Jadi kita harus fokus terhadap ekspor beras ketimbang impor, harus diupayakan agar potensi beras Sultra bisa dikenal," ungkap Ali Mazi.

Stok Aman Hingga Juli 2022

Kantor Wilayah Badan Urusan Logistik Provinsi Sulawesi Tenggara ( Kanwil Bulog Sultra) klaim stok beras bisa digunakan hingga Juni 2022.

Sebab, hingga sampai saat ini stok beras Sultra masih mencapai 13 ribu ton di beberapa gudang.

Kepala Kanwil Bulog Sultra, Ermin Tora
Kepala Kanwil Bulog Sultra, Ermin Tora ((Muh Ridwan Kadir/TribunnewsSultra.com))

Kepala Kanwil Buloh Sultra Ermin Tora mengatakan, hal tersebut tidak terlepas dari peran petani yang telah memproduksi beras dengan baik.

"Peran itu kita apresiasi karena Sultra tidak kekurangan beras hingga tahun depan (2022)," kata Ermin Tora di Rujab Gubernur Sultra Jl Taman Suropati Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendarii,Selasa (22/6/2021).

Pihaknya, menurut Ermin, bertugas untuk menjaga kestabilan harga gabah di Sultra.

Baca juga: Bulog Sultra Pasok Daging Impor dari India untuk Stok Lebaran 2021, Kadivre: Halal dan Higienis

Dalam rangka menjaga kestabilan tersebut pihaknya membeli beras dari hasil petani kemudian selanjutnya disalurkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved