Berita Kendari Terkini Hari Ini
Bulog Sultra Pasok Daging Impor dari India untuk Stok Lebaran 2021, Kadivre: Halal dan Higienis
Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) pasok daging kerbau impor dari India.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) pasok daging kerbau impor dari India.
Daging tersebut sebanyak 2 ribu hingga 3 ribu kilogram tengah disimpan dalam wadah penyimpanan daging beku atau cold storage berkapasitas 6,5 ribu kilogram.
Kepala Bulog Divre Sultra Ermin Tora mengatakan, daging kerbau ini dijamin higienitasnya, halal harganya lebih murah daripada harga pasar.
"Daging kerbau ini disediakan dalam bentuk beku sehingga dari sisi higienitas tentu terjaga, jadi tak perlu khawatir," kata Ermin saat dikonfirmasi TribunnewsSultra, di kantornya pada Jumat (23/4/2021).
Baca juga: Bulog Sultra Klaim Harga Beras Turun di Bulan Ramadan, Sebut Karena Alasan Ini
Baca juga: Intip Paket Dipajang di Kantor Bulog Divre Sultra, Outlet Bakal Dibuka Untuk Tekan Harga Beras
Menurutnya, dalam suhu terjaga, maka memungkinkan bakteri tidak bisa berkembang dalam daging.
Daging itu diperkirakan akan habis dalam dua minggu kedepan, sehingga untuk mengantisipasi kebutuhan Bulog Sultra telah mengajukan permintaan kepada kantor pusat.
Jumlah daging yang diminta sebanyak 6.500 kilo, daging itu merupakan alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan protein hewani.
"Alhamdulillah kami sudah dapat persetujuan penambahan stok sebanyak 6500 kilo, dan rencana itu akan masuk minggu depan atau dua minggu depan," jelasnya.
Ia memastikan dengan adanya penambahan ini, stok daging selama Ramadan dan lebaran bagi masyarakat tercukupi.
Ermin menyampaikan, beberapa bulan ini stok 6.500 kilo daging yang dimiliki biasanya untuk kebutuhan selama 2-3 bulan.
Masyarakat bisa memperoleh daging kerbau secara langsung di kantor perum Bulog Sultra.
Selain itu, Bulog Sultra juga menyediakan pemesanan lewat media sosial, via Instagram Bulog Sultra dan ada pula contact person yang dapat dihubungi.
Harga daging yang terbilang murah, yakni Rp80 ribu per kilo bisa diperoleh masyarakat.
Baca juga: Per Hari Persediaan Beras di Bulog Sulawesi Tenggara Bertambah 200 Ton, Stok Bulan Ramadhan Aman
Baca juga: Bulog Divre Sulawesi Tenggara Jamin Kebutuhan Daging dan Gula Aman Menjelang Ramadan
Dibandingkan harga daging di pasaran yang mencapai Rp125 ribu - Rp130 ribu per kilonya.
Tentu daging ini sudah mendapat label halal, kata Ermin, Bulog Sultra juga memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ermin menyampaikan alasan mengapa mendatangkan daging kerbau.
"Jadi kemarin sempat terkendala dengan daging sapi, sehingga untuk kali ini kami seterusnya akan mendatangkan daging kerbau," bebernya, meskipun ia tak menyampaikan kendalanya secara detail.
Kendati demikian, kata Ermin, tidak ada penurunan penjualan daging sapi.(*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)