Munas Kadin
Kadis Kesehatan Ingin Peserta Munas Kadin 2021 Wajib Swab dan Vaksin, Wali Kota Bilang Ada Ketentuan
Munas Kadin 2021 Sulawesi Tenggara (Sultra) akan dibuka Presiden Joko Widodo di Masjid Al Alam Kendari, 30 Juni 2021 mendatang.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Peserta Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Munas Kadin) akan diswab dan divaksin.
Munas Kadin 2021 Sulawesi Tenggara (Sultra) akan dibuka Presiden Joko Widodo di Masjid Al Alam Kendari, 30 Juni 2021 mendatang.
Rangkaian Munas Kadin 2021 Kendari ini nantinya akan dipusatkan di Hotel Claro Jl Edi Sabara Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum Pujirahayu mengatakan, pihaknya akan menyisir para panitia dan pengurus Munas Kadin 2021.
"Nantinya semua panitia atau semua pengurus Kadin itu sebelum Munas harus divaksin dan harus diswab," kata Rahminingrum seusai launching Food Truck Raffi Express di Tambat Labuh, Kota Kendari, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Wali Kota Kendari Wajibkan Peserta, Panitia, Delegasi Munas Kadin 2021 Jalani 3 Kali Rapid Antigen
Baca juga: Munas Kadin 2021: Pantia Lokal Siapkan 3 Ribu Antigen, Tim Satgas Covid-19 Dilibatkan, Prokes Ketat
Direncanakan vaksinasi akan dilakukan di Kantor Kadin Sultra, di Jl Brigjen M Joenoes, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Kata Wali Kota
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan Munas Kadin 2021 ini sebenarnya tetap sama dengan event yang lain.
Namun, Munas Kadin ini lebih banyak mendapat atensi dari berbagai pihak, sehingga proteksinya harus lebih maksimal.
"Sebagaimana Triathlon kemarin, Alhamdulillah tidak ada klaster Triathlon. Karena kami mulai dari awal, begitu kedatangan kami swab, kemudian menjelang penyelenggaraan kami swab. Begitupun sebelum pulang, kami pastikan mereka tidak pulang membawa virus, sehingga kita swab lagi untuk memastikan seluruhnya," jelasnya.
Hal tersebut sesuai dengan prosedur dan program pemerintah, tidak terkecuali siapapun semua punya komitmen yang sama.
"Kita wajib untuk mendukung program, menjaga dan melindungi masyarakat dari penularan Covid-19," ujarnya.
Untuk peserta Munas Kadin tidak diwajibkan, karena penggunaan vaksin memiliki ketentuan.
Tapi nantinya akan dirangkaikan dengan program sejuta vaksin yang akan dilaunching Presiden Joko Widodo, sehingga jika ada peserta Munas yang mau ikut program vaksinasi, pihaknya akan terbuka.

"Tinggal nanti pendataannya yang dikendalikan karena nanti akan ada vaksin ke dua yang memang harus dikoordinasikan dengan pihak lain," jelasnya.
Ia menegaskan terkait vaksinasi, ada ketentuan yang harus diikuti, sehingga tidak bisa membuat aturan di luar dari ketentuan tersebut.
"Tapi kami imbau sebaiknya divaksin, supaya proteksi terhadap diri bisa lebih banyak, makanya kami pantau terus, kita lihat terus perkembangannya," katanya.
Ia mengatakan, ketentuan tersebut tidak diambil secara sendiri tapi melibatkan stakeholder lain, mulai dari kepolisian, tim gugus tugas, serta tim yustisi yang semuanya akan memberikan pertimbangan.
"Tapi sejauh ini, saya kira masih memungkinkan untuk diselenggarakan," tutupnya.
3 Kali Swab
Wali Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Sulkarnain Kadir tetap mengizinkan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri ( Munas Kadin).
Meski kasus positif Covid-19 di Kota Kendari mengalami peningkatan secara signifikan.
Agar tidak terjadi kluster baru penularan Covid-19 dalam agenda nasional itu, langkah antisipasi sudah disiapkan orang nomor satu di Ibukota Sultra itu.
Wali Kota Kendari mewajibkan para panitia, peserta, delegasi hingga pihak yang akan mengikuti Munas Kadin 2021 menjalani rapid antigen sebanyak 3 kali.
Baca juga: Begini Jumlah Suara yang Akan diperebutkan Pada Munas Kadin Indonesia 2021
Baca juga: Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Siap Sukseskan Munas Kadin Indonesia
"Jadi kita akan berlakukan (swab) begitu datang, setelah berakhir dan akan pulang," kata Sulkarnain Kadir saat ditemui di Rujab Wali Kota Kendari, Jl ZA Sugianto, Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Senin (21/6/2021).
Langkah itu dilakukan setelah Pemkot Kendari sukses menggelar iven nasional Triathlon Kendari 2021 pada Mei 2021 lalu.
Tak hanya itu, Wali Kota Kendari juga menginginkan agar semua pihak yang terlibat dalam Munas Kadin 2021 Kendari mengikuti vaksin.
"Kita sepakat bahwa vaksin ini salah satu cara mencegah Covid-19," tegasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)