Munas Kadin 2021 di Kendari, Wali Kota Sulkarnain Harap Panitia Lokal Tak Lalai Dengan Prokes 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir berharap Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) ke-VIII, tetap menerapkan protokol kesehatan atau prokes Covid-19 yang ketat.

“Kita sangat senang karena Kota Kendari menjadi tuan rumah Munas Kadin. Tetapi harapannya sebagai penyelenggara bisa menerapkan protokol kesehatan ketat yang saat ini terus ungkapkan pemerintah dan panitia di daerah,” katanya, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Kadin Sultra Tanggung Penginapan dan Transportasi Peserta Munas, Siapkan Mobil Mewah

Pemkot Kendari ingin berkomitmen menjadi tuan rumah yang baik untuk penyelanggaraan Munas Kadin 2021.

Serta dalam memfasilitasi acara yang dihadiri seluruh pengusaha di tanah air itu. 

Sehingga Kendari terus mendapatkan kepercayaan untuk menggelar event nasional.

“Kita bisa buktikan, meski Kota Kendari jauh dari ibukota negara, tapi bisa mensukseskan dipercaya nasional . Mudah-mudahan (Munas) nanti bisa memicu peningkatan perekonomian daerah," kata Sulkarnain.

"Serta meningkatkan kepercayaan pemerintah pusat dan masyarakat untuk bangkit dari pandemi Covid-19 yang sudah setahun lebih kita hadapi,” sambungnya.

Ajak Masyarakat Sukseskan Munas 

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir minta masyarakat turut mensukseskan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Munas Kadin 2021 akan terpusat di Kota Kendari. Sulkarnain Kadir mengajak masyarakat ikut mendukung suksesnya kegiatan tersebut.

"Saya atas nama pemerintah dan jajaran bersama masyarakat akan bersama-sama mendukung Munas Kadin ke-VIII tanggal 30 Juni di Kota Kendari," ucap Sul sapaan wali kota.

Baca juga: Panitia Lokal Munas Kadin 2021 Sultra Kerja Siang Malam, Diperiksa Tim Medis Sepekan Sekali

Ia berharap Munas Kadin ke-VIII di Sultra, menjadi kebangkitan baru terhadap ekonomi di daerah.

"Semoga Munas ini membawa kebangkitan baru bagi perekonomian di daerah yang kita cintai ini," ujarnya.

Persiapan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Munas Kadin) di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mencapai 60 persen.

Koordinator Media Center Munas ke-VIII Kadin La Ode Rahmat Apiti mengatakan, hal yang dipersiapkan adalah tamu undangan yan bakal hadir.

"Itu terkait dengan transportasi penginapannya dan lain sebagainya yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut," kata Rahmat saat dihubungi melalui telepon, Minggu (7/5/2021).

Panitia mewajibkan setiap Kadin provinsi yang bakal hadir, hanya diperkenankan membawa 5-10 orang delegasi.

Mengingat saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19 sehingga Kadin Sultra harus menerapkan protokol kesehetan dengan membatasi para tamu undangan.

"Untuk rundown dan rangkaian acara, Kadin Sultra masih menunggu dari Kadin pusat karena bukan Sultra yang menentukan," ucap Rahmat.

Baca juga: Asita Sebut Munas Kadin Jadi Multiplier Effect Bagi Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sultra

Panitia Lokal Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Tenggara ( Kadin Sultra ) terus menggeber persiapan.

Panitia bekerja 24 jam untuk mempersiapkan Musyawarah Nasional (Munas) ke-8 Kadin, di Kota Kendari, 29-30 Juni 2021 mendatang.

Koordinator Media Center Panitia Lokal (Panlok) Munas Kadin Laode Rahmat Apiti mengatakan progres persiapan sudah mencapai 40 persen hingga, Kamis (3/6/2021).

"Teman-teman ini bekerja 24 jam disini terus, semua proses loading, cuman kita mengurangi rapat tapi banyak bekerja," Rahmat saat ditemui di Kantor Kadin Sultra Brigjen M Yoenoes, Kota Kendari, Kamis (3/6/2021).

Untuk berkoordinasi dengan sesama panitia, mereka menggunakan aplikasi whatsapp agar mengurangi pertemuan tatap muka dan menghindari potensi penularan Covid-19.

Para panitia yang tengah bekerja itu juga didukung penuh Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang yang berada di kantor 24 jam.

Mereka juga dikawal tim medis dari Satgas Covid-19 untuk memantau kesehatan masing-masing panitia.

Hal itu berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) panitia pusat.

"Jadi kita intinya mempersiapkan pelaksanaan teknis sesuai dengan petunjuk dari kadin pusat. Tapi para peserta juga dipastikan aman, nyaman, dan terbebas dari Covid-19," katanya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)