TKA China Tenggelam di Konawe
Sudah 4 Hari Tenggelam, TKA China di PT OSS Morosi Belum Ditemukan, Pencarian Mr Chang Yang Lanjut
Sudah 4 hari tenggelam, TKA China di PT OSS Morosi belum ditemukan, Basarnas lanjutkan pencarian Mr Chang Yang.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sudah 4 hari tenggelam, TKA China di PT OSS Morosi belum ditemukan, Basarnas lanjutkan pencarian Mr Chang Yang.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari melanjutkan pencarian Mr Chang yang merupakan tenaga kerja asing (TKA) asal China pada Kamis (10/06/2021) pagi.
TKA China yang merupakan karyawan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) Morosi itu dilaporkan tenggelam di Muara Sungai Sampara, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sejak Minggu (06/07/2021) pukul 11.00 wita.
PT OSS merupakan perusahaan bidang smelter nikel asal China yang berlokasi di Kecamatan Morosi, Konawe, Provinsi Sultra.
“Pada pukul 06.30 wita, tim SAR gabungan kembali melanjutkan Operasi SAR,” tulis Humas Basarnas Kendari, Yudi Manggo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/06/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: TKA China Karyawan PT OSS Tenggelam di Muara Sungai Sampara Konawe
Diketahui, pencarian yang dilakukan Basarnas Kendari bersama tim SAR Gabungan sudah memasuki hari ketiga.
Hingga hari ketiga pencarian oleh tim SAR Gabungan setelah 4 hari tenggelam, TKA China di PT OSS Morosi tersebut belum ditemukan.
Selain 8 Rescuer Basarnas, Tim SAR Gabungan melibatkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe sebanyak 5 orang serta 2 personel dari Kepolisian Sektor (Polsek) Bondoala 2.
Tim SAR Gabungan menggunakan rescue car, ambulans, dan rubber boat milik Basarnas Kendari, serta rubber boat milik BPBD Konawe.
Kronologis Tenggelam

Sebelumnya, seorang Tenaga Kerja Asing atau TKA China yang bekerja di PT Obsidian Stainless Steel (OSS) Morosi, Mr Chang Yang (30), tenggelam di Muara Sungai Sampara, Kecamatan Kapoila, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tenggelamnya TKA China yang merupakan karyawan PT OSS tersebut dilaporkan pada Senin (07/06/2021) sekitar pukul 23.30 wita.
Laporan tersebut diterima Comm Centre Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari dari seorang warga, Ilham Ilyas.
Ilham kepada Basarnas Kendari melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia (KMM) pada Minggu (06/07/2021) pukul 11.00 wita.
Satu TKA China yang bekerja di PT OSS yakni Mr Chang Yang (30) tenggelam di Muara Sungai Sampara, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.
Baca juga: Bikin Heboh, Gadis Telanjang Berkeliaran di Bypass Kendari, Didekati Berteriak, Warga Beri Daster