Pemprov Sultra Bakal Dirikan Institut Teknologi Kelautan Buton, Lokasinya Berada di Pasarwajo

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal mendirikan Institut Teknologi Kelautan Buton. 

Kampus ini berlokasi tepatnya di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu disampaikan Asisten I Pemerintahan Pemprov Sultra, Basiran.

Basiran menyebut kampus ini sudah memiliki gedung untuk proses perkuliahan yang merupakan hibah dari Bupati Buton, La Bakry. 

Baca juga: Jalur Seleksi Mandiri UHO Segera Dibuka pada 14 Juni, Kampus Sediakan Video Tutorial Bagi Pendaftar

Baca juga: Cek Lagi Formasi CPNS 2021 Kendari Paling Banyak PPPK Guru 375 dan 64 untuk Tenaga Teknis

Baca juga: Kuota Penerimaan PPPK Guru SMA Sederajat di Provinsi Sulawesi Tenggara Capai 1.035 Orang

Tenaga pengajar juga telah direkrut oleh yayasan, sementara terkait izin operasionalnya masih melengkapi berkas administrasi yang disyaratkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

“Saat ini yayasan masih dalam tahap melengkapi syarat administrasi yang disyaratkan oleh direktorat jenderal perguruan tinggi,” ucap Basiran melalui sambungan telepon, Rabu (9/6/2021).

Basiran menambahkan, Institut ini lebih spesifik di bidang kelautan dan perikanan, termasuk bisnis. 

"Dasar didirikannya institut tersebut yaitu karena melihat potensi yang dimiliki oleh Sultra, khususnya di Kepulauan Buton yang merupakan wilayah potensial untuk pengembangan kelautan dan perikanan," ujar Basiran.

Lanjut Basiran, Gubernur Sultra Ali Mazi juga meminta bantuan ke Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

Universitas Halu Oleo melalui Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UHO La Sara, untuk membantu segala persiapan keluarnya izin institut tersebut.

Selain itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan juga telah menugaskan salah satu deputinya untuk mengecek progres pembentukan perguruan tinggi di Buton, pada Senin (31/5/2021).

"Gubernur berharap persyaratan administrasi segera dipenuhi oleh yayasan sehingga tahun ajaran baru 2021 ini sudah bisa menerima mahasiswa baru," kata Basiran.

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)