Mobil Anak Gubernur Dirusak
Kronologis dan Motif Perusakan Mobil Anak Gubernur Sultra Diungkap Polisi, Gegara Salah Sapa Konvoi
Kronologis dan motif perusakan mobil anak Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi yakni Alvian Taufan Putra diungkap Polisi, gegara salah sapa konvoi.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Aqsa
Toni merasa mengenali salah seorang pemuda yang ikut serta dalam iring-iringan konvoi tersebut.
Namun, karena dalam kondisi mabuk dan salah paham rombongan itu langsung mengejar Toni.
Baca juga: Reaksi Alvian Taufan Putra, Anak Gubernur Sultra Ali Mazi setelah Mobil Fortuner Miliknya Dirusak
“Toni sempat dikejar sampai ke area parkir mobil di rumah putra Gubernur Sultra tempatnya tinggal dan saat itu dikira Toni bersembunyi dalam mobil Fortuner yang sedang parkir,” ujar Arya.
Tak berfikir panjang para pelaku langsung merusak mobil tersebut dengan melempar mengunakan batu hingga kaca mobil pecah.
Selanjutnya, para pelaku beserta rombongan konvoi bermotor tersebut kabur melarikan diri.
Motif Pelaku

Kapolsek Mandonga, AKP I Ketut Arya Wijanarka, juga membeberkan motif perusakan mobil milik anak Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi yakni Alvian Taufan Putra.
Motif para pelaku merusak mobil milik Anak Gubernur Sultra tersebut, kata Arya, murni kenakalan remaja.
“Tidak ada kaitanya dengan pemilihan Ketua KNPI Sultra, murni karena kenakalan remaja,” jelasnya.
Menurut Arya, 2 pelaku yang ditangkap dan 1 pelaku yang masih DPO punya peran masing-masing dalam kasus perusakan mobil Alvian Taufan Putra yang merupakan anak Gubernur Ali Mazi itu.
IN adalah pelaku yang melempari batu kaca belakang mobil milik Alfian.
Baca juga: MERESAHKAN! Mobil Anak Gubernur Sultra Dirusak Kelompok Remaja, Orangtua Diminta Perketat Pengawasan
YH merusak pintu samping, sedangkan REY yang masih DPO menendang kaca mobil bagian belakang milik Alvian Taufan Putra yang merupakan anak Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.
Dari hasil interogasi, diketahui para remaja tersebut nekat merusak mobil Alfian karena terpengaruh minuman keras (miras).
“Jadi pada melakukan aksi perusakan itu para remaja ini di bawah pengaruh minuman keras,” jelasnya.
Akibat perbuatannya, IN dan YG dikurung di sel tahanan Polsek Mandonga.