Kecelakaan Maut Mahasiswa UHO
1 Mahasiswa Teknik UHO Meninggal saat Dirujuk ke RS Bahteramas, Korban dari Konawe Kepulauan
Mahasiswa angkatan 2018 berasal dari Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Laode Ari
6. Dede Marwan
Kronologi Kecelakaan

Sebelumnya, kecelakaan maut rombongan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), terjadi Senin (7/6/2021) sore, sekira pukul 17.00 wita.
Kecelakaan tunggal yang terjadi di Pertigaan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana.
Total rombongan berjumlah 24 terdiri dari, dua dosen dan selebihnya mahasiswa.
Rombongan mahasiswa UHO mengalami kecelakaan maut di jalan penghubung Kendari-Bombana tersebut saat pulang seusai tugas penelitian kampus: Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Baca juga: Detik-detik 5 Mahasiswa UHO Tewas, Ban Pecah saat Kecepatan 80 Km/Jam, Hantam Pohon hingga Terjepit
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Bombana, AKP Fajar, membenarkan kecelakaan maut tersebut.
"Iya benar, kecelakaannya terjadi di Pertigaan Lameroro, di area persawahan," ujarnya lewat panggilan telepon.
Akibat kecelakaan tersebut 9 orang menumpangi mobil Toyota Avanza berwarna hitam menjadi korban.
Dimana, 5 mahasiswa meninggal dunia, 2 luka parah dan 2 lainnya luka ringan. Namun sebagaimana kita ketahui, setelah dirawat di rumah sakit, korban tewas bertambah 1 menjadi 6 orang.
Setelah kecelakaan para korban langsung dilarikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bombana.
Ban Bocor 80 Kilometer Per Jam
Salah satu mobil yang ditumpangi rombongan mahasiswa yang mengalami kecelakan di Pertigaan Ameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Sultra, tampaknya sudah mengalami kendala.
Pasalnya, ban mobil Toyota Avanza yang ditumpangi 9 mahasiswa Program Pendidikan Vokasi UHO sudah pecah.
Ban mobil bocor sudah terjadi saat rombongan berada di tengah jalan.