Berita Kendari
Ikut Seleksi Akmil 2021, 80 Calon Taruna Diberi Arahan di Korem 143/Haluoleo Kendari
Seleksi Calon Taruna (Catar) Akademi Militer (Akmil) akan diikuti 80 orang pemuda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seleksi Calon Taruna (Catar) Akademi Militer (Akmil) 2021 akan diikuti 80 orang pemuda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu sampaikan oleh Pelaksana harian (Plh) Kepala Penerangan (Kapenrem) Korem 143/Haluoleo Kendari, Letda Rusmin Ismail, di Kendari, Sabtu (5/6/2021).
Kegiatan secara tatap muka yang dipimpin Komandan Korem (Danrem) 143/HO Brigjen TNI Jannie A. Siahaan digelar di Aula Jenderal Sudirman Makorem 143/Haluoleo.
Baca juga: Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa Hadiahi Korem 143/Haluoleo Randis Mitsubishi Xpander Sport
Selain itu kegiatan tersebut juga digelar pula secara virtual di wilayah Kodim 1412/Kolaka, 1413/Buton, 1416/Muna dan 1429/Butur pada Jumat (4/6/2021).
"Secara keseluruhan, dihadiri 67 orangtua dan 76 calon peserta seleksi Catar Akmil 2021 baik secara langsung di Makorem dan virtual di 4 Kodim," ujar Rusmin.
Ia juga mengatakan seharusnya, para calon peserta seleksi Catar Akmil yang hadir sejumlah 80 orang.
Namun dikarenakan ada yang berhalangan karena sakit maka yang hadir hanya 76 orang.
Selesai acara yang dihadiri juga para pejabat utama Korem 143/HO itu, Rusmin menyampaikan dalam seleksi tahun ini terjadi peningkatan animo yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun lalu yang ikut seleski sejumlah 65 orang dan berhasil meloloskan 1 orang yang mengikuti pendidikan. Insyaallah tahun ini, pemuda Sultra diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan sejumlah 3 orang," tandasnya.
Baca juga: Polda Sulawesi Tenggara Buka Seleksi CPNS 2021, Catat Formasi dan Syarat Pendaftaran
Terkait besarnya animo yang tinggi dan terbatasnya alokasi dalam seleksi catar Akmil 2021, maka Panitia Daerah (Subpanda) Kendari pun kembali melaksanakan seleksi secara ketat, obyektif, bersih dan transparan.
"Untuk itu, selain silaturahmi dan komunikasi dengan para orangtua calon, dalam tatap muka kali ini dilaksanakan penandatangan Pakta Integritas dari para Panitia termasuk calon taruna Akmil," tegasnya.
Dalam kesempatan ini pula, para orangtua dan Catar Akmil diberikan penjelasan tentang seleksi dan juga tanya jawab secara langsung tentang mekanisme dan kriteria dari setiap materi uji.
"Baik oleh Danrem selaku Ketua Sub Panda maupun Sekretaris seleksi Kasipers Kasrem Kol Arh Saptarendra, diberikan penjelasan sedetail mungkin baik kepada calon dan orangtua," kata Rusmin.
Termasuk juga disampaikan kriteria minimal seleksi serta contoh materi yang diujikan, seperti pull up yang benar.
Dalam pengarahannya, Danrem 143/HO menegaskan sebagaimana komitmen yang disampaikan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa maka pihaknya akan menyelenggarakan seleksi secara obyektif, transparan, bersih dan adil.
"Dalam setiap penerimaan calon prajurit dijamin tidak ada rekayasa apapun dalam prosesnya tidak dipungut biaya serta dilaksanakan obyektif, transparan, bersih dan adil," tegas Brigjen Jannie.
"Jika nanti ditemukan ada kecurangan, orangtua maupun calon silakan untuk membuat pengaduan melalui nomor pengaduan yang telah disiapkan. Baik ke Mabesad, Kodam maupun Korem," imbuhnya.
Masih di tempat yang sama, Sekretaris Seleksi Kasipers Kasrem 143/HO, memaparkan tentang mekanisme pemeriksaan dan pengujian awal calon.
"Dari 80 orang Catar dari Sultra yang akan mengikuti seleksi tingkat Panda di Makassar sejumlah 18 orang dan nanti yang akan dikirim ke tingkat pusat sejumlah 4 orang dan diharapkan minimal 3 orang dapat mengikuti pendidikan Akmil yang akan dimulai pada Agustus 2021," beber Sapta.
Baca juga: Info Terkini Seleksi CPNS dan PPPK 2021: Pendaftaran Belum Dibuka Hari Ini
Untuk seleksi tingkat Sub Panda meliputi administrasi, kesehatan dan jasmani berlangsung dengan sistem gugur dan akan di mulai 7 Juni 2021.
Parade atau Pantokhir dilaksanakan pada 14 Juni dan pada 19 Juni nanti.
"18 orang peserta berangkat ke Rindam XIV/Hasanuddin untuk mengikuti seleksi tahap Panda," tambahnya.
Sapta juga menyampaikan jika ada oknum yang menawarkan bisa lulus, maka orangtua maupun calon dapat melaporkan dan dipastikan akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Jika ada oknum yang mengaku bisa meluluskan dan meminta bayaran, silakan laporkan ke nomor pengaduan dan tentunya disertai identitas pelapor maupun terlapor dengan menyertakan bukti sebagai pendukung," tegas lulusan Akmil 1996 itu.
Adapun nomor yang disediakan untuk pelaporan sebagai berikut
08111310649 , 08111310650, 08111310653, 08111310651 , dan 081269255209.
"Nomor itu bisa telepon, SMS maupun WA (Whatapps). Selain itu juga dapat menghubungi Hotline Mabesad di 02138998547 dan Kodam XIV/Hsn di 082192314194," jelasnya.
Selain itu, Sapta juga menyampaikan selama seleksi para peserta hanya menggunakan nomor barcode dan setiap materi test para peserta akan diberikan nomor secara acak.
"Selama test baik panitia maupun peserta dilarang keras membawa Hp. Jika ditemukan maka akan diingatkan terlebih dahulu dan selanjutanya diproses. Ini penting untuk menghindari interaksi yang dapat menodai pelaksanaan seleksi," tegas dia kepada orangtua dan calon peserta seleksi.
Untuk menjamin transparansi seleksi, Sapta juga mengatakan pengumuman kelulusan calon akan diumumkan di website korem143.tni-ad.mil.id.
"Hasilnya akan diumumkan di website Korem setelah pengumuman. Yakinlah apapun hasilnya, itu murni dari capaian para calon dan tentunya doa maupun restu orangtua," tambahnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)