Polisi Belum Temukan Pelaku Pengrusakan Mobil Anak Gubernur Sulawesi Tenggara, Motif Sementara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Sektor (Polsek) Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum menemukan pelaku pengrusakan mobil.

Mobil Toyota Fortuner yang dirusak tersebut milik anak Gubernur Sulawesi Tenggara Alvian Taufan Putra.

Sebelumnya, mobil Alvian Taufan Putra dirusak orang tak dikenal atau OTK saat tengah parkir di depan rumah toko (Ruko) Jl Saranani, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Minggu (30/5/2021) dinihari.

Kacah mobil pecah akibat terkena lemparan batu.

Baca juga: TERUNGKAP Kasus Pengrusakan Mobil Anak Gubernur Sultra, Tak Berkaitan Langsung dengan Alvian

Meski aksi pelaku terekam kamera CCTV, tapi polisi belum bisa mengungkap sosok pelampar mobil itu.

"Belum, kami belum temukan," kata Kapolsek Mandonga, AKP I Ketut Arya Wijanarka, saat dihubungi melalui whatsApp messenger, Kamis (3/6/2021).

Ia mengatakan, pencarian pelaku hingga di Konawe Selatan namun tak menemukan titik terang.

"Saya cari info sama anak anak motor di Ranomeeto, Konawe Selatan hanya dari pengakuan mereka tidak ada yang tau kejadiannya," kata Arya

Sebelumnya ia juga telah menyambangi masing masing rumah komplotan motor yang diduga ada keterkaitannya dengan kejadian.

Namun tak membuahkan hasil.

Motif Sementara

Perkembangan kasus pengrusakan mobil Fortuner milik anak Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Alvian Taufan Putra mulai menemui titik terang.

Hasil penyelidikan sementara Kepolisian Sektor (Polsek) Mandonga mengungkap, motif pengrusakan itu tak berkaitan langsung dengan Alvian Taufan Putra

Melainkan diduga dipicu masalah orang lain, yang tidak lain adalah anak tinggal Alvian, Toni.

Toni sendiri diketahui bekerja di rumah toko atau ruko usaha kuliner milik Alvian Taufan Putra, Kebab Jangkar.

"Penyebab pengrusakan mobil belum ditemukan indikasi masalah yang berkaitan dengan anak gubernur, Alvian," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mandonga AKP I Ketut Arya Wijanarka saat dihubungi melalui telepon, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Masih dalam Proses Penyidikan, Polisi Periksa 4 Saksi Pengrusakan Mobil Anak Gubernur Sultra

Arya menjelaskan, perkembangan penyelidikan sementara itu merupakan hasil pemeriksaan dar 5 orang saksi.

Kelima saksi itu antara lain, Toni dan kekasihnya, teman pacar Toni, penghuni ruko dan seorang dari komplotan balapan liar.

Kepada penyidik, Toni menerangkan, pada Sabtu (29/5/2021) malam, ia dan kekasihnya tengah nongkrong di depan ruko tersebut.

Entah beberapa lama kemudian, Toni hendak pergi kencing ke arah jalan, namun tiba-tiba dikejar sekelompok orang tak dikenal mengendarai sepeda motor.

Toni dan kekasihnya lari masuk ke dalam ruko, tempat mobil Fortuner itu diparkir.

Baca juga: BREAKING NEWS: Alvin Akawijaya Putra, Anak Gubernur Ali Mazi Resmi Jabat Ketua KNPI Sultra

Arya pun menduga, saat Toni Bersembunyi itulah, komplotan sejumlah orang tak dikenal merusak mobil Alvian Taufan Putra.

"Tapi Toni ini selalu mengelak, katanya tidak punya masalah dengan anak-anak motor itu. Dia juga tidak kenal mereka, karena pakai masker semua," katanya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)