VIRAL Karyawan BUMN Digerebek Istri Bareng Pelakor Janda, Bawa Putri Pertama, Tak Nafkahi Anak Kedua
Viral karyawan BUMN digerebek istri bareng pelakor seorang janda, bawa putri pertama, tak nafkahi anak kedua.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MEDAN - Viral karyawan BUMN digerebek istri sah sedang bersama pelakor seorang janda, bawa putri pertama, tak nafkahi anak kedua.
Perselingkuhan seorang oknum karyawan salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) berinisial RA di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), terungkap.
Terungkapnya perselingkuhan RA dengan pelakor berinisial SY yang merupakan janda beranak satu setelah digerebek istri sah oknum karyawan BUMN tersebut.
RA digerebek istri sah berinisial JW dan keluarganya saat bersama selingkuhannya tersebut di rumah kontrakan yang berlokasi di Jalan Cempaka/Gaperta Ujung, Gang Bachtiar, Kota Medan.
Oknum karyawan BUMN yang tergoda pelakor seorang janda turut memboyong putri pertamanya yang baru berusia 4 tahun.
Baca juga: Suami Bunuh Istri Usai Berhubungan Badan Dini Hari, Pelaku Cemburu dan Curiga Korban Selingkuh
Sedangkan, anak keduanya yang baru berusia 7 bulan ditinggalkan bersama istri sahnya.
Sejak selingkuh dengan pelakor yang merupakan janda beranak satu tersebut, RA disebutkan tak lagi menafkahi istri sahnya.
Selama tiga bulan terakhir, JW bersama anak keduanya hidup tanpa diberikan apa-apa oleh RA yang merupakan karyawan BUMN.
“Anak saya yang kedua ini masih berusia tujuh bulan,” kata JW.
Digerebek Istri Sah
Sebelumnya, skandal perselingkuhan oknum karyawan BUMN berinisial RA viral di media sosial.
RA digerebek istri dan keluarganya saat bersama selingkuhannya di rumah kontrakan yang ada di Jalan Cempaka/Gaperta Ujung, Gang Bachtiar, Kota Medan.
Menurut keterangan saksi mata Diza, kasus perselingkuhan RA sebenarnya sudah lama tercium oleh JW, istri pelaku.
Saat itu, RA sering tidak pulang ke rumah.
Bahkan, sebelum penggerebekan dilakukan pada Senin (31/5/2021) malam lalu, RA dikabarkan sudah tidak tinggal serumah dengan istrinya selama lebih kurang setahun belakangan.