Ternyata Doyan Bugil dan Intip Wanita Tidur, Kelakuan Aneh Sosok Kolor Ijo Langkat Diungkap Polisi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, LANGKAT - Ternyata doyan bugil dan intip wanita tidur, kelakuan aneh sosok kolor ijo di Langkat diungkap Polisi.

Pihak kepolisian meringkus Mika Sanjaya, warga Jalan Bhakti, Dusun IV, Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara ( Sumut).

Mika merupakan ‘aktor’ video viral pria bugil yang disebut-sebut kolor ijo dan menghebohkan warga di desa tersebut.

Sebelumnya, viral rekaman CCTV sosok pria tanpa busana masuk teras rumah warga setempat pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 03.40 WIB.

Dengan menggunakan penutup kepala, sosok itu mengendap-endap seakan mengintip ke dalam rumah melalui jendela.

Baca juga: 25 Siswa Alami Pelecehan Berulangkali hingga Lulus SMA SPI, Pelaku Diduga Pemilik Sekolah Gratis

Setelah melakukan penyelidikan, Polisi akhirnya mengamankan Mika sosok pria bugil dalam video rekaman CCTV tersebut.

Di hadapan petugas kepolisian, Mika mengakui kelakuan anehnya yakni suka telanjang lalu mengintip wanita yang sedang tidur.

Sebelum melakukan aksi aneh tersebut, Mika mabuk tuak terlebih dahulu.

“Sebelum melakukan perbuatannya tersangka terlebih dahulu minuman tuak. Jadi dia setelah minum tuak, langsung begitu,” kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Senin (31/5/2021).

Dari keterangan pelaku, Mika memiliki kelainan mental, di mana seusai minum tuak suka mengintip perempuan sedang tidur.

“Dari keterangan tersangka mengakui dan menerangkan bahwa dia mempunyai sifat dan kebiasaan buruk setelah minuman tuak lalu mengintip perempuan yang sedang tertidur,” jelasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Mika kini ditahan di Polsek Binjai Utara.

“Benar, telah mengamankan pelaku yang telanjang masuk ke dalam rumah warga,” ujar AKP Siswanto Ginting,

Sudah 2 Kali Lakukan Aksi Serupa

Ternyata Mika Sanjaya alias Mika, sosok kolor ijo yang berkeliaran di Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumut, tak hanya sekali melakukan aksinya itu.