Berita Sultra
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi Tegur Anak Buah: Jika Seperti ini Buang di Laut Banda Saja
Dengan berbagai permasalahan yang ada, Ali Mazi menyebut jika OPD Sultra masuk dalam Struktur militer maka bisa dibuang dilaut banda.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
"Masa kerja saja tidak bisa," ucap Ali Mazi saat memimpin rapat Optimalisasi Pelaksanaan Tugas Tim Satgas Covid-19 Sultra. Senin (31/5/2021).
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Pola Bahteramas pukul 16.30 wita Kantor Gubernur Sultra di Kompleks Bumi Praja Andonuhu Kota Kendari, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Posko Satgas
Kondisi posko Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini tak lagi terawat, berbagai permasalahan yang terjadi salah satunya infrastruktur yang tak kunjung dibenahi.
Listrik padam serta wifi mati hal ini karena infrastruktur yang tak kunjung dibenahi tersebut mengakibatkan posko Satgas Covid-19 terbengkalai.
Kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 akhir ini mulai menurun.
Dengan penurunan angka Covid-19 di Sultra kinerja Satgas pun juga ikut menurun.
Hal itu disampaikan Gubernur Sultra Ali Mazi pada saat memimpin rapat Optimalisasi Pelaksanaan Tugas Tim Satgas Covid-19 Sultra. Senin (31/5/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Tenggara Baru Mencapai 21 Persen Per 27 Mei 2021
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Pola Bahteramas pukul 16.30 wita Kantor Gubernur Sultra di Kompleks Bumi Praja Andonuhu Kota Kendari, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Perlu diketahui biaya Satgas Covid-19 berakhir di bulan April, BPBD telah mengajukan anggaran di bulan Maret, namun hingga saat ini belum terealisasi," Kata Ali Mazi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra selaku koordinator dengan anggaran yang belum terealisasi mengakibatkan listrik mati dan wifi mati.
Ali Mazi meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Nur Endang Abbas, pihak Inspektorat dan juga BPKAD anggaran tersebut jangan dianggap mainan.
Hal itu guna perbaikan infrastruktur serta pencegahan pandemi Covid-19, jangan sampai Sultra masuk dalam zona merah penularan Covid-19.
Menurut Ali Mazi anggaran tersebut jangan terus dirubah, Gubernur mengingatkan agar anggaran tersebut jangan digunakan untuk pribadi.
Karena anggaran tersebut sepenuhnya untuk kepentingan bersama terutama untuk kesehatan masyarakat Sultra.