Pajak Penerangan Jalan Sumber Pendapatan Terbesar Kota Kendari, Nilainya Capai Rp38 Miliar

Bapenda Kota Kendari kendari telah menerapkan sistem elektronik pengelolaan database namun pelayanan tetap tatap muka.

Bapenda Kota Kendari membuat portal yaitu bernama Pajak Menyapa.

Dalam portal tersebut nantinya akan ada menu tertentu untuk tiap wajib pajak sehingga masyarakat bisa mengaksesnya.

Namun karena minimnya anggaran karena recofusing sehingga uji coba hanya pada satu menu yaitu PBB.

"Kami berharap di tahun ini telah rampung semua menu dalam aplikasi Pajak Menyapa agar bisa digunakan oleh masyarakat," ucap Sri.

Permasalahan juga ada pada saat sosialisasi ke masyarakat karena dalam prosesnya harus ada anggaran

Ketika sosialisasi dan juga mengumpulkan masyarakat harus menggunakan elektronik karena harus diaplikasikan atau dipraktekan secara langsung.

Persoalan tersebut bukan hanya terletak pada sosialisasi ke masyarakat, namun harus ada pelatihan Sumber Daya Manusia atau SDM yang ada di Bapenda Kota Kendari sebelum mensosialisasikan ke masyarakat.

Saat ini telah ada program kerjasama antara Bapenda Kota Kendari dan juga Bank Sultra.

Kerjasama tersebut yaitu memberikan fokus terhadap wajib pajak, hal itu guna memfokuskan keperluan masyarakat terhadap wajib pajak.

Jadi program tersebut Bank Sultra hanya berfokus pada kepentingan Bapenda Kota Kendari saja.

Sehingga bagi masyarakat yang hendak membayar pajak tidak perlu mengantre terlalu lama di Bank Sultra, karena telah ada tempat tersendiri untuk pembayaran pajak.

"Dengan meningkatkan pelayanan Bapenda Kota Kendari kepada masyarakat otomatis akan memberikan dampak dengan peningkatan pendapatan daerah," kata Sri. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)