Lolos Audisi Master Chef Indonesia, La Ode Ingin Kerja untuk Masa Depan, Bukan Bayar Kos Bulan Depan

Pemuda asal Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil mendapatkan apron dari juri Master Chef Indonesia.

RCTI
La Ode Saiful Rahman (25), pemuda asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, lolos audisi Master Chef Indonesia Season 8. 

Lantas hal ini mengundang tawa dari Chef Arnold, Chef Juna, dan Chef Renata.

Kata La Ode, pekerjaan sebagai koki masih menjadi hal aneh dan membingungkan bagi ibunya.

Awal merantau ke Yogyakarta

Awalnya, lima tahun lalu La Ode merantau ke Jogyakarta tak bermodalkan apapun. Ia hanya niat bekerja, tanpa tahu harus bekerja apa.

Sampai akhirnya, ia menerima tawaran menjadi pelayan. Dari sanalah pertama kalinya ia melihat koki memasak.

Dia kemudian terinspirasi dan termotivasi. Ia lalu mencari informasi mengenai sekolah dan kursus menjadi koki.

"Saya cari kursus, sambil bekerja dan belajar memasak," ujarnya.

Ia belajar melalui kursus dan otodidak, kemudian praktik kerja lapangan di salah satu hotel di Yogyakarta.

Karena tidak mendapatkan gaji dari kegiatannya tersebut, maka La Ode juga harus bekerja di salah satu cafe di Yogyakarta untuk membiayai kebutuhan hidupnya. 

"Saya kerja delapan jam di hotel, terus lanjut kerja di cafe delapan," jelasnya.

Ia nekat merantau ke Yogyakarta, dengan harapan bisa pulang setelah berhasil sukses di tanah rantau.

Menurutnya, ia sudah tiga tahun tidak pulang ke Muna. Ia ingin menginspirasi anak-anak di Muna, jika bermimpi jangan tanggung-tanggung.

"Sudah saatnya saya bekerja untuk masa depan bukan berpikir bayar kos bulan depan lagi," ujarnya.

Menurut Chef Juna, hal yang dilakukan La Ode adalah cara yang bagus untuk terjun di dunia food dan bevarage.

Kata Chef Juna, bekerja di dunia food and bevarage carilah tempat kerja di mana seseorang bisa mendapatkan ilmu dan kredibiltas masa depan.

"Semua yang dimasak harus dipikirin, tapi tidak over thinking, make it simple tapi jangan ngasal," ujar Chef Juna sambil memberikan apron kepada La Ode

Sementara itu, Chef Arnold meminta La Ode untuk lebih baik lagi dalam memperhatikan komposisi memasaknya.

Karena masakan La Ode masih kurang menurutnya, sehingga Chef Arnold memberikan "no". (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved