Demo Mahasiswa Unilaki
Mahasiswi Unilaki di Konawe Sebut Pimpinan Kampus Bobrok Karena Skorsing Mahasiswa Tanpa Prosedur
Dalam orasinya, mahasiswi itu menyebut ikut andil dalam unjuk rasa sebagai bentuk memperjuangkan hak mahasiswa.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Laode Ari
Mahasiswa lalu menyisir satu persatu ruangan kampus. Di bagian kelas mahasiswa fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia terdapat satu kelas yang sedang menerima mata kuliah.
Mahasiswa yang berunjuk rasa itupun memaksa agar proses belajar itu dihentikan.
Baca juga: Pemprov Sultra Beri Beasiswa Jutaan Rupiah ke Pelajar dan Mahasiswa, Luncurkan Gerakan Cinta Zakat
Sebelumnya, Kordinator Lapangan (Korlap) aksi unjuk rasa mahasiswa itu, Rifal mengatakan pihaknya mendesak agar rektor Unilaki, Dr H Rostin mencabut Surat Keputusan (SK) skorsing terhadap 10 mahasiswa.
"Meminta pihak universitas dalam hal ini rektor untuk mencabut surat skorsing yang tidak mendasar itu," kata Kordinator Lapangan (Korlap) aksi mahasiswa, Rifal, Jum'at (28/5/2021).
Ia menuding, surat skorsing yang telah dikeluarkan pihak rektorat itu tidak sesuai prosedur.
Menurutnya, 10 mahasiswa yang diskorsing tersebut dituding pihak rektorat melakukan pelanggaran.
Namun, 10 mahasiswa itu juga sebelum di skorsing tidak pernah dimintai klarifikasi oleh pihak rektorat.
"Ini seperti keputusan diskriminasi," katanya.
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)