Ditinggal Paman Nge-charge HP, Pemulung Nekat Gantug Diri di Pohon Akasia

Seorang pemulung di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan bernama Saharuddin (43) nekat bunuh diri.

Editor: Ifa Nabila
deccanherald
Ilustrasi gantung diri. Seorang pemulung di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan bernama Saharuddin (43) nekat bunuh diri. 

Usai menerima laporan tersebut pihak kepolisian dari Polsek Bontomarannu dan Inafis Polres Gowa mendatangai TKP.

Olah TKP dilakukan oleh Polsek Bontomarannu bersama Tim Inafis Polres Gowa hingga Rabu (26/5/2021) dini hari.

Dikatakan jenazah korban dikembalikan ke pihak keluarga.

Sebab, keluarga korban menolak untuk autopsi.

"Kasus ini akan kami selidiki dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti latar belakang kematian korban yang ditemukan tergantung di pohon," tuturnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

(Tribun-Timur.com/Sayyid Zulfadli Saleh Wahab)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pamit Sebentar Charger Ponsel, Saat Datang Paman Kaget Ponakannya Tergantung di Dahan Pohon

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved