3 Cara Saksikan Gerhana Bulan Total, Terjadi Malam Hari Ini 26 Mei 2021, Berikut Waktu Lihatnya

Gerhana Bulan Total akan terjadi pada hari ini Rabu, 26 Mei 2021 sekitar pukul 18.18 WIB/ 19.18 WITA/ 20.18 WIT.

BBC
Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Gerhana Bulan Total akan terjadi malam hari ini Rabu, 26 Mei 2021 sekitar pukul 18.18 WIB/ 19.18 WITA/ 20.18 WIT.

Fenomena astronomi Gerhana Bulan Total ini terjadi saat posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada posisi yang sejajar.

Bulan akan terlihat berwarna merah pada saat terjadi gerhana. Untuk itu, Gerhana Bulan Total ini juga disebut dengan istilah Super Blood Moon.

Pada Rabu, 26 Mei 2021, akan terjadi Super Blood Moon, saat bulan berada pada jarak yang dekat dengan bumi.

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono menjelaskan karena posisi Bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan Bumi (Perige), maka bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa.

"Sehingga sering disebut dengan Super Moon," kata Rahmat Triyono, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Fase-fase terjadinya Gerhana Bulan Total dapat disaksikan di wilayah Indonesia. Anda yang ingin menyaksikan Gerhana Bulan Total dapat menyaksikannya malam ini.

Baca juga: Sultan Buton Deklarasi Pembentukan Provinsi Kepulauan Buton, 4 Maklumat Pemekaran Sulawesi Tenggara

Lalu, bagaimana cara menyaksikan Gerhana Bulan Total tersebut? Berikut TribunnewsSultra.com membagikan caranya sebagai berikut :

1. Lihat dengan mata telanjang

Gerhana Bulan Total bisa dilihat dengan mata telanjang.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Dan Antariksa, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Emanuel Sungging Mumpungi.

Masyarakat tidak perlu menggunakan kaca mata khusus gerhana untuk melihat Gerhana Bulan Total ini. 

Menurutnya, Gerhana Bulan total sama dengan purnama biasa. Akan tetapi, karena posisinya sejajar dengan Matahari dan Bumi, cahaya Bulan akan terhalangi bayangan.

2. Teropong atau teleskop binokuler

Apabila ingin melihat Gerhana Bulan Total dengan lebih jelas, masyarakat bisa memantau Bulan dengan teropong binokuler.

"Pakai teleskop, binokuler juga enggak masalah, bisa lihat lebih detail dari permukaan bulan," ujar Emanuel.

Teropong binokuler merupakan teropong yang umumnya digunakan untuk berbagai kegiatan.

Misalnya, observasi lapangan, kegiatan militer, mengamati hewan liar, mendaki gunung, dan mengamati fenomena astronomi.

Hal serupa juga disampaikan oleh Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lapan Andi Pangerang.

Jika ingin melihat lebih jelas, dapat menggunakan alat seperti teleskop binokuler atau kekeran.

Tak hanya melihatnya secara langsung, masyarakat juga bisa mengabadikan dan menangkap citra Gerhana Bulan Total ini baik dengan mengambil gambar atau video.

Caranya dengan mdenghubungkan charge-coupled device (CCD) dengan laptop atau komputer.

3. Link siaran BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan melakukan pengamatan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 di lokasi-lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pengamatan oleh BMKG tersebut akan menggunakan teleskop yang dipadukan dengan detektor dan teknologi informasi.

BMKG menyiarkan pengamatan Gerhana Bulan Total ini melalui https://www.bmkg.go.id/gbt.

Masyarakat bisa mengklik link tersebut untuk menyaksikan pengamatan Gerhana Bulan Total.

Baca juga: Kebakaran di Kampung Bugis Kota Kendari Hanguskan Satu Rumah Warga, Kerugian Capai Puluhan Juta

Waktu dan wilayah yang bisa lihat Gerhana Bulan Total

Wilayah-wilayah di Indonesia yang dapat melihat Gerhana Bulan Total, beserta waktu lihatnya dikutip dari laman resmi LAPAN adalah sebagai berikut.

- Awal Sebagian

Terjadi di Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali Kepulauan Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan NTT.

Pukul 16.44.37 WIB

Pukul 17.44.37 WITA

Pukul 18.44.37 WIT

- Puncak Gerhana

Terjadi di seluruh Indonesia kecuali Aceh, Pulau Nias, dan sebagian Sumatera Utara

Pukul 18.18.43 WIB

Pukul 19.18.43 WITA

Pukul 20.18.43 WIT

- Akhir Total

Terjadi di seluruh Indonesia

Pukul 18.27.57 WIB

Pukul 19.27.57 WITA

Pukul 20.27.57 WIT 

- Akhir Sebagian

Terjadi di seluruh Indonesia

Pukul 19.52.49 WIB

Pukul 20.52.49 WITA

Pukul 21.52.49 WIT

- Akhir Penumbra

Terjadi di seluruh Indonesia

Pukul 20.51.16 WIB

Pukul 21.51.16 WITA

Pukul 22.51.16 WIT

Adapun Gerhana Bulan Total ini dapat dilihat dalam kondisi cuaca cerah sampai berawan dan aman. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved