Lowongan Pekerjaan
RNI Persero Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA dan D3, Ini Syarat dan Tata Cara Daftarnya
PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI (Persero) membuka lowongan kerja bagi lulusan SMA dan D3 untuk mengisi posisi resepsionis dan sekretaris.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan, ada salah satu perusahaan BUMN yang membuka lowongan kerja.
Perusahaan BUMN tersebut yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI Persero.
RNI Persero tengah mencari lulusan SMA dan D3 untuk mengisi posisi resepsionis dan sekertaris yang siap di tempatkan di seluruh wilayah kerja RNI.
Periode pendaftaran untuk lowongan kerja ini digelar mulai dari 19 Mei hingga 22 Mei 2021.
Bagi yang tertarik bekerja di BUMN kluster pangan ini bisa mengisi formulir pendaftaran di tautan http://bit.ly/RekrutRNI.
Baca juga: Seleksi Penerimaan Dimulai Juni 2021, Kuota CPNS Pemkot Baubau Cuma 2 Formasi PPPK Guru dan Nakes
Baca juga: LENGKAP Formasi CPNS 2021 Sulawesi Tenggara, Pemprov Sultra, Kendari, Baubau, Jadwal Pendaftaran
Persyaratan umum
Adapun persyaratan umumnya sebagai berikut:
- Wanita
- Berpenampilan menarik
- Belum menikah
- Pendidikan: SMA/sederajat, berpengalaman (resepsionis), Minimal D3 semua jurusan (resepsionis dan sekretaris).
- IPK minimal (skala 4): 2,75 (PTN/PTS).
- Usia maksimal 25 tahun.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Berdomisili di Jabodetabek.
- Mampu mengoperasikan MS. Office dengan baik.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja RNI.
Tata cara pendaftaran :
- Scan QR Code yang tertera di poster digital, atau akses melalui tautan: http://bit.ly/RekrutRNI
- Pengisianformulir pendaftaran paling lambat 22 Mei 2021.
- Pengumuman tiap tahap hanya melalui email dengan domain @rni.co.id
Ketentuan
- Surat lamaran yang dikirim ke PT RNI sebelum pengumuman ini tidak akan diproses dan tidak dikembalikan
- Kandidat yang dipanggil mengikuti seleksi adalah kandidat terbaik
- Seluruh tahapan proses rekrutmen dan seleksi tidak dipungut biaya apapun
- Keputusan hasil seleksi tidak dapat diganggu gugat.
Nah, sebelum Anda melamar pekerjaan di perusahaan ini, ketahui terlebih dahulu tentang PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).
Baca juga: Kuota Basarnas Untuk CPNS 2021 Belum Ditetapkan
Baca juga: Simak Daftar Lengkap Formasi CPNS 2021 Pusat hingga Kabupaten/Kota: Apoteker, Guru, Polisi Kehutanan
Sekilas tentang PT Rajawali Nusantara Indonesia
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI), berawal pada pertengahan abad XIX melalui pendirian NV Handel My Kian Gwan oleh Oei Tjien Sien, di Semarang, pada 1 Maret 1863.
Pada perkembangannya, NV Handel My Kian Gwan lalu menjadi induk usaha (holding company) yang membawahi sejumlah usaha meliputi agroindustri, alat kesehatan, serta perdagangan dan distribusi.
Tahun 1885, kepemimpinan NV Handel My Kian Gwan diturunkan kepada Oei Tiong Ham, putra dari Oei Tjien Sien.
Perusahaan tersebut lalu berubah nama menjadi Oei Tiong Ham Concern (OTHC), sebuah perusahaan konglomerasi bisnis pertama di Nusantara.
OTHC menjalankan bisnis hingga 1961. Di tahun tersebut Pemerintah Republik Indonesia mengambil alih dan melakukan nasionalisasi.
Seluruh aset OTHC kemudian dikelola oleh Pemerintah Indonesia.
Pada 12 Oktober 1964, sebagian aset perusahaan dimasukkan sebagai penyertaan modal untuk mendirikan PT Perusahaan Perkembangan Ekonomi Nasional (PPEN) Rajawali Nusantara Indonesia.
Di awal berdirinya Perusahaan, RNI memiliki 10 Entitas Anak Perusahaan.
Tahun 1964-1985, RNI berfokus pada rehabilitasi fisik alat produksi untuk mendorong peningkatan produktivitas.
Untuk memenuhi Undang-Undang Nomor 9/1969 dan Peraturan Pemerintah Nomor 5 /1974, status RNI berubah dari perusahaan menjadi Persero.
Selanjutnya, pada tahun 1986-1998, dilakukan penggabungan sejumlah unit usaha, perluasan wilayah usaha di luar Jawa, dan pengembangan unit usaha baru.
Pada tahun 2001-2003, RNI mulai mengokohkan diri menjadi perusahaan investment holding.
Pada fase pengembangan selektif ini, fokus RNI adalah optimasi kinerja kelompok perusahaan.
Sementara itu, selama kurun waktu 5 tahun, yaitu 2004-2009, perusahaan mulai melakukan sejumlah diversifikasi untuk memaksimalkan nilai tambah.
Hal ini diraih dengan memanfaatkan produk samping (by product) maupun pengembangan usaha strategis perusahaan.
Sejak tahun 2010, Perusahaan terus berupaya mengoptimalkan sinergi antar anak perusahaan serta anak perusahaan dengan induk perusahaan.
Tujuannya agar tercapai perbaikan rasio keuangan, kinerja produksi, pertumbuhan usaha, dan tingkat kesehatan perusahaan. Fase tersebut berakhir tahun 2012.
Pada tahun 2013-2017, perusahaan memasuki fase optimalisasi dan eksplorasi melalui peningkatan kinerja dengan menciptakan daya saing, pengembangan usaha baru yang dapat menjadi pilar bisnis di masa depan.
Tahun 2018-2019, RNI mencanangkan Transformasi Bisnis melalui optimalisasi aset sebagai lini bisnis baru yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Perusahaan.
Optimalisasi aset ini tidak terlepas dari banyaknya aset RNI berupa tanah dan bangunan yang berpotensi untuk dikembangkan.
Saat ini, RNI memprioritaskan aktivitas bisnisnya pada bidang pangan dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Sebagai Ketua BUMN Klaster Pangan, RNI berperan aktif mendorong sinergi antar BUMN Pangan guna mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, dan keberlanjutan pangan Indonesia. (*)