3 Ekor Ular Piton Ditemukan di Tempat Berbeda, Warga Kendari Diminta Waspada

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Sebanyak 3 ekor ular piton sanca ditemukan Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ular tersebut ternyata ditemukan pada saat musim penghujan di rumah warga yang berada di bantaran sungai.

"Semuanya 3 ekor itu memang kami temukan di rumah warga yang dekat dengan aliran sungai pada waktu musim penghujan," ujar Kadis Damkar Junaidin Umar lewat panggilan telepon, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Modus Antar Pulang, Pemuda di Konawe Aniaya dan Setubuhi Gadis di Bawah Umur, Kini Ditangkap Polisi

Menurutnya, warga harus waspada selama musim penghujan ini, terlebih di bantaran sungai.

Pasalnya, di musim penghujan ular lebih aktif berkeliaran, utamanya ular piton.

"Memang di musim hujan itu ular utamnya Ular Piton lebih aktif berkeliaran mencari mangsa," paparnya.

Ia menghimbau agar warga segera melapor ke Pemadam Kebakaran jika keberadaan ular telah mengancam warga.

"Kalau sudah ada di pemukiman warga itu, ular itu cukup mengancam. Sehingga warga bisa menghubungi kami agar segera diberi pertolongan," ujarnya.

Baca juga: Sepekan Pencarian, Polda Sultra Kehilangan Jejak Tahanan yang Kabur dari Rutan

Sebelumnya diberitakan, ular piton jenis sanca ditemukan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ular sepanjang sekira 3,5 meter itu ditemukan di belakang rumah warga hendak memangsa ternak ayam dalam kandang.

"Jadi yang satu ekor itu, panjang 3,5 meter, ditemukan belakang rumah. Di dalam kandang sendang melilit ayam," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Kendari, Junaidin Uma, lewat panggilan telepon, Kamis (20/5/2021).

Damkar Kota Kendari setidaknya telah mengamankan 3 ekor Ular Sanca di 3 lokasi berbeda.

"Jadi kita amankan 3 ekor itu di tiga lokasi berbeda. Sebanyak 2 ekor itu di rumah warga di Kecamatan Kemaraya. Sedangkan 1 ekor itu yang di rumah warga di Kecamatan Lepo-lepo," jelasnya.

Ia menambahkan, 3 Ular Piton itu ditemukan di waktu yang berbeda.

"Jadi satu ekor pada bulan Januari 2020 tahun lalu. Satu lagi pada Februari 2021 tahun ini. Yang terbaru itu yang lilit ayam tepat pada hari raya Idul Fitri 2021," bebernya.

Sebanyak 3 Ular Piton Sanca itu, kata Junaidin, telah diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam  (BKSDA) Sulawesi Tenggara.

"Semuanya sudah kami serahkan kepada BKSDA Sultra setelah kami lakukan evakuasi," imbuhnya. (*)

(Risno Mawandili/TribunnewsSultra.com)