Adu Mulut hingga Naik Pitam, Pemuda Hujamkan Senjata ke Dada Remaja Tetangganya hingga Tewas
Pembunuhan seorang remaja terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembunuhan seorang remaja terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Pelaku adalah pemuda bernama Betong (20), sedangkan korban adalah tetangganya, Zainal (19).
Baik pelaku maupun korban sama-sama warga Desa Secondong Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Baca juga: Saling Ejek di Atas Motor, Dua Pemuda Ribut hingga Satu Kena Tusuk di Lengan dan Perut
Akibat peristiwa berdarah tersebut, pelaku saat ini telah mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Pampangan, Kamis (20/5/2021).
Sementara korbannya telah dikebumikan oleh pihak keluarga di pemakaman umum Desa setempat.
"Karena luka tusukan yang cukup dalam, korban pun tidak dapat tertolong dan meninggal dunia. Jenazahnya langsung dimakamkan kemarin," ujar Kapolsek Pampangan, AKP Burnani, SH saat dimintai keterangan, Kamis (20/5/2021).
Dijelaskannya, pelaku berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Lirik Kecamatan Pangkalan Lampam (di rumah keluarga pelaku) tanpa perlawanan.
Baca juga: Suami Cekcok dengan Istri hingga Pukuli Anak, Warga yang Melerai Malah Kena Sabet Pisau di Kepala
"Setelah dimintai keterangan, pelaku membenarkan jika telah menusuk korban sebanyak 2 kali sehingga korban meninggal dunia," tuturnya singkat.
Pembunuhan di Desa Secondong Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.
Korban bernama Zainal (19) yang tewas setelah ditusuk pelaku berinisial BT (20) yang merupakan warga satu kampung dengan korban, Selasa (18/05/2021) kemarin.
Pelaku berhasil diringkus Tim Macan Komering Polsek Pampangan di tempat persembunyian pelaku dengan waktu kurang dari 24 jam.
Baca juga: Berangkat dari Jakarta, Mobil Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Pohon Sawit di Inhil Riau hingga Ringsek
Dari keterangan yang disampaikan Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy diwakili Kasubbag Humas Polres OKI, AKP Ganda Manik bahwa kejadian berawal sewaktu pelaku mendatangi rumah korban untuk menanyakan perihal hilangnya racun rumput milik kakak pelaku yang dituduhkan kepada korban.
"Kemudian pelaku dan korban sempat cekcok (adu mulut) sehingga pelaku yang sudah naik pitam langsung menghujamkan senjata tajam miliknya ke tubuh korban dan berhasil mengenai bagian dada serta punggungnya,"
"Korban pun langsung jatuh tersungkur bersimbah darah dan harus meregang nyawa di lokasi kejadian," jelasnya kepada Tribunsumsel.com, Kamis (20/5/2021) pagi.
Baca juga: Sopir Taksi Online Dibegal 4 Orang, Selamat meski Ditembak 10 Kali: Siap Mati Kalau Sudah Takdirnya
Ganda Melanjutkan, setelah melakukan penusukan kepada korban, pelaku juga sempat melarikan diri ke hutan dan ke beberapa desa lain.