7 Fakta Tewasnya Aisyah, Jasad Dibiarkan selama 4 Bulan, Diruwat karena Nakal Kerasukan Genderuwo

Ini 7 fakta tewasnya Aisyah, jasad dibiarkan selama empat bulan, diruwat karena nakal kerasukan genderuwo.

Tangkapan Layar
Aisyah (7) asal Temanggung, Jawa Tengah menjadi korban ritual ruwat. 

Naasnya Aisyah ditenggelamkan hingga tak bernyawa lagi.

Parahnya, bukannya mengubur jasad Aisyah, orang tuanya malah meletakkannya di atas tempat tidur di dalam kamar.

Jasadnya dibiarkan selama 4 bulan, karena akan bangun kembali

Menjadi hal yang tidak habis dipikir, orang tuanya membiarkan jasad anaknya yang tewas selama empat bulan.

Jasad Aisyah dibiarkan dalam kamar sebagai langkah perawatan.

Menurut pelaku, Aisyah akan bangun kembali jika disimpan di dalam kamar.

Kematian Aisyah terungkap

Kematian Aisyah terungkap ketika Budhe korban bernama Suratini menanyakan keberadaan Aisyah kepada sang Kakek saat Lebaran.

Namun sang Kakek memberitahu jika Aisyah sudah tidak berkunjung selama empat bulan karena sakit.

Kakek dan Budhe Aisyah lalu mendatangi rumah orang tua dari bocah berusia 7 tahun tersebut.

Tapi, mereka justru menemukan jasad Aisyah sudah hampir menjadi kerangka.

Saat ditanya pada orang tuanya, ibu Aisyah menjelaskan jika putrinya itu sedang dirawat setelah diruwat empat bulan lalu karena nakal.

Dilaporkan ke polisi

Kakek dan Budhe Aisyah pun melaporkan penemuannya itu pada kepala desa setempat yang kemudian diteruskan pada pihak berwajib.

Benny menuturkan, kasus ini terungkap setelah petugas Polsek Bejen menerima laporan warga bahwa ada mayat anak perempuan di dalam pelaku sekitar pukul 23.00 WIB.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved