Viral Babi Bermasker
Tokoh Agama Konawe: Praktik Pesugihan Babi Ngepet Ada untuk Tujuan Tertentu, Tapi di Konut Cuma Isu
Hal itu disampaikan Ketua Ketua Tanfidziah Nahdlatul Ulama Konawe, Malik Fanani kepada TribunnewsSultra.com.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Tokoh agama Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menanggapi fenomena munculnya isu pesugihan babi ngepet baru-baru ini.
Hal itu disampaikan Ketua Tanfidziah Nahdlatul Ulama Konawe, Malik Fanani kepada TribunnewsSultra.com.
Ia mengatakan, pesugihan babi ngepet memang benar adanya.
Namun, terkait kemunculannya di Kabupaten Konawe Utara (Konut) baru-baru ini merupakan isu belaka.
Baca juga: Fakta Video Viral Babi Bermasker di Atas Kasur Diduga Babi Ngepet di Konawe Utara Akhirnya Terungkap
Baca juga: Asal Usul Masker di Mulut Babi Baring di Kasur Pasutri di Konawe Utara, Bekas Pakai Salat Idul Fitri
"Memang ada pesugihan babi ngepet tapi beberapa yang muncul baru baru ini hanya orang pengen tenar," kata Malik Fanani via whatsapp, Senin (17/5/2021).
Ia menegaskan, sihir dan sejenisnya akan tetap ada, bahkan secara umum di Indonesia hingga saat ini masih ada orang yang menempuh jalan tersebut untuk menggapai tujuan.
"Tapi tanggal kita saja mau memilih yang mana. Sampai saat ini banyak para pemimpin, tokoh politik, partai yang datang dan percaya sama yang begitu (Pesugihan)," katanya.
"Orang yang baik akan datang ke kiyai, tapi juga ada yang datang ke dukun," jelasnya.
Video Viral
Sebelumnya, viral seekor babi menindih masker tengah berbaring di atas ranjang di Rumah Makan Pangkep, Konut, Sultra.
Kejadian yang tak biasa tersebut berlangsung di Desa Watukila, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut, Sultra, Jumat (14/5/2021) malam.
Dari video berdurasi 36 detik, tampak seekor babi berukuran tak cukup besar itu terbaring di atas ranjang berlapiskan sprei.
Tepat di bagian mulutnya, terdapat masker tertindih dalam posisi terlepas.
Di bagian perut, punggung hingga ekor babi tersebut, terdapat bantal dan guling.

Keberadaan hewan mamalia itu sontak membuat kaget pemilik rumah, saat itupun babi hitam itu direkam.
"Ditemukan babi ngepet di sini, belum matikah itu, jadi bagaimana mi ini," kata seorang warga yang tengah merekam.
Kejadian itu membuat geger warga setempat, mereka pun berbondong-bondong berdatangan untuk menyaksikan kejadian langka itu.
Meski pun sudah ramai dikerubuti warga, babi itu tak kunjung bangun dan terus terbaring.
Baring di Ranjang Pasutri
Ternyata babi bermasker di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk ke kamar saat rumah sedang kosong.
Pemilik Rumah Makan Daeng Bajji mengatakan, babi berukuran tak cukup besar itu pertama kali diketahui anak tinggalnya.
Sebab, saat itu dirinya beserta keluarga meninggalkan rumah untuk berlibur Lebaran 2021 ke tempat wisata.
Sehingga rumah dalam keadaan kosong, sepulang dari situ, anak tinggalnya tiba-tiba mendengar suara seperti manusia mengorok dari dalam rumah.
"Anak yang tinggal di sini dia dengar ada mengorok, kenapa ada orang tidur dalam kamar, padahal tidak ada anaknya ibu," kata Bajji menirukan cerita saksi saat ditemui di rumahnya, Sabtu (15/5/2021).
Saksi mata pun mencoba mencari tahu sumber suara tersebut dengan mengintip melalui cela dinding rumah.
Akhirnya, melihat babi tersebut terbaring di atas ranjang spring bed kamar pasangan suami istri, anak pemilik rumah makan.
Asal Usul Masker
Asal usul masker di mulut babi baring di kasur pasangan suami istri atau pasutri Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Sang Pemilik Rumah Makan Daeng Bajji menceritakan asal usul masker yang ditindih babi berukuran tak cukup besar itu.
Tepat di bagian mulut babi, terdapat masker tertindih dalam posisi terlepas.
Masker itu merupakan milik menantu perempuannya disimpan di atas kasur bersama kerudung setelah dipakai saat salat Idul Fitri 2021.
Baca juga: TERNYATA Babi Bermasker di Konawe Utara Ngorok Ketika Ditemukan, Baring di Atas Ranjang Pasutri
Baca juga: Viral Babi Bermasker, Terlelap Tidur di Ranjang Spring Bed Warga Konawe Utara, Babi Ngepet?
"Jadi itu masker di bawah mulutnya (babi) jadi orang kira itu babi pakai masker padahal tidak," katanya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (15/5/2021).
Babi hitam itu kini telah mati saat diamankan aparat polisi setempat.
Kejadian ini sempat menggegerkan warga Desa Watukila, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut.(*)
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)