Arus Balik Lebaran 2021

Satgas Protokoler Covid Sultra Keluhkan Masyarakat Tak Rapid Tes saat di Pelabuhan Nusantara Kendari

pihak Satgas tak memaksakan bagi penumpang yang tak ingin rapid tes, karena itu merupakan hak dari penumpang.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
Muhammad Ridwan Kadir/Tribunnewssultra.com
Arus balik mudik lebaran 2021,terlihat kondisi kapal penumpang saat bersandar di Pelabuhan Nusantara Kendari, Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Minggu (16/5/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Menurut Satuan Tugas atau Satgas Protokoler Covid-19 Sulawesi Tenggara, Kompol Fadran D, penggunaan rapid antigen yang ada di Pelabuhan Nusantara Kendari perlu kesadaran dari masyarakat itu sendiri.

Sehingga dari pihak Satgas tak memaksakan bagi penumpang yang tak ingin rapid tes, karena itu merupakan hak dari penumpang.

"Bayangkan misal sekira 300 penumpang kemudian petugas rapid hanya 5 orang saja, pasti membutuhkan waktu yang lama," ujar Fadran saat ditemui di Pelabuhan Nusantara, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Persiapan Arus Balik Mudik Lebaran 2021: Pemerintah Siapkan 100 Ribu Tracer Covid-19

Bukan hanya persoalan waktu namun pastinya ada antrean, dan itu akan membuat kerumunan lagi karena masyarakat yang hendak akan berangkat harus di rapid.

"Jadi semua diserahkan kepada masyarakat mau rapid silahkan, yang tidak mau juga tak apa-apa," kata Fadran.

Fadran menambahkan, jika masyarakat yang merasa kondisi kesehatannya cukup baik maka tak perlu rapid antigen cukup menjaga jarak saja.

Namun jika masyarakat memang merasa kondisi kesehatannya kurang baik, maka secara sadar harus melakukan tes rapid antigen.

"Semua ini demi kepentingan bersama agar pandemi ini berakhir dan tak menimbulkan klaster baru," kata Fadran.

Penumpang Kapal Over Kapasitas 

Penumpang kapal saat arus balik Lebaran 2021 di Pelabuhan Nusantara terihat melebihi membludak.

Hal itu dibenarkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Protokoler Covid-19, Kompol Fadran D yang pada saat itu sedang mengimbau penumpang yang tiba di pelabuhan.

" Bisa dilihat sendiri penumpang kapal yang melebihi kapasitas yang ada," Ujar Fadran saat ditemui di Pelabuhan Nusantara, Minggu (16/5/2021).

Fadran menjelaskan, bahkan penumpang yang tidak memiliki tempat tiket atau tempat duduk rela diatas kapal demi balik ke Kendari.

" Jika melihat penumpang yang datang ini bahkan bisa sampai 300 lebih, artinya jumlah tersebut melebihi kapasitas,"ujar Fadran.

Baca juga: Viral Kerumunan Warga Joget-joget di Pantai Mutiara Buton Tengah, Diduga Langgar Prokes Covid-19

Fadran menjelaskan untuk pembatasan penumpang bukan menjadi ranah mereka namun semua itu dikembalikan ke pihak pelabuhan yaitu Kantor Kesehatan Pelabuhan Kendari.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved