Legislator Asal Sulawesi Tenggara: Honorer K2 Usia 35 Tahun ke atas Berpeluang Besar Jadi ASN

Usai Lebaran 2021, pemerintah akan mengumumkan secara resmi proses pendaftaran calon ASN 31 Mei - 21 Juni 2021.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Fadli Aksar
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)
Anggota Komisi II DPR RI Hugua. Legislator asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir Hugua menyebut honorer K2 berusia 35 tahun ke atas berpeluang jadi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Legislator asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir Hugua menyebut honorer K2 berusia 35 tahun ke atas berpeluang besar jadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Usai Lebaran 2021, pemerintah akan mengumumkan secara resmi proses pendaftaran calon ASN 31 Mei - 21 Juni 2021.

Sebanyak 1.275.384 ASN yang akan direkrut pada tahun 2021 ini.

Dengan rincian 1.002.616 guru pegawai pemerintah dengan perjanjian (PPPK), 70.008 tenaga non guru PPPK dan sisanya 119.094 adalah CPNS umum.

Baca juga: Jadwal Penting dan Syarat Umum Seleksi CPNS - PPPK Tahun 2021

Baca juga: Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2021: Pendaftaran Dimulai Akhir Mei 2021

Jumlah tersebut terbagi dua jenis yaitu pemerintah pusat sebanyak 83.669 dan pemerintah daerah sebanyak 1.191.718.

Anggota Komisi II DPR RI Hugua meminta kepada honorer K2 untuk segera mendaftarkan diri menjadi ASN.

"Saya sangat yakin, semakin tua umur pelamar dari unsur K2 misalkan 35 tahun ke atas akan semakin besar peluang lulus, karena masa pengabdianya sudah matang," kata Hugua melalui WhatsApp messenger, Sabtu (15/5/2021).

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu berasal, peluang tersebut sangat mungkin tercapai sebab, negara menghargai setiap jeri payah seseorang yang telah mengabdi.

Mantan Bupati Wakatobi dua periode ini mengaku sangat salut pada perjuangan honorer K2 yang tergabung dalam Forum Honorer K2 (FHK2) Sultra yang dipimpin oleh Ibu Shean.

Begitu pula terhadap perkumpulan honorer K2 Indonesia (PHK2I) Sultra yang pimpin oleh Katinem.

Demikian juga Koordinator Pusat FHK2, Nurbaiti FHK2 dan PHK2I Titi Purwaningsih.

Menurutnya, mereka sangat gigih meperjuangkan hak honorer untuk menjadi ASN sampai ke pusat.

Baca juga: Anggota DPR RI Hugua: Kami Bisa Memberontak Jika Hanya Provinsi Kepulauan Buton yang Belum Mekar

Baca juga: CATAT! Tiga Provinsi di Indonesia Ini Kekurang Guru ASN, Pendaftaran CPNS Mulai April, Ini Kuotanya

"Atas kekuatan lobi dari mereka, sehingga DPR RI bersama Kemen PAN/RB dan BKN sepakat untuk membuka formasi PPPK non guru yang tadinya tertutup," katanya.

Upaya tersebut membuahkan hasil dibuktikan dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 2 DPR RI dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan PAN/RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Hugua mengatakan sangat terinspirasi oleh FHK2 Sultra dan PHK2I Sultra dalam memperjuangkan aspirasi tenaga honorer tersebut.

"Jadi Ibu Shean dan kawan-kawan dan Ibu Katinem telah berjasa bukan hanya untuk Sulawesi Tenggara tapi untuk Indonesia," tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved