Idul Fitri 2021

5 Keutamaan Puasa Syawal: Ganjaran Setara Puasa Setahun Penuh hingga Wujud Rasa Syukur

Inilah lima keutamaan puasa Syawal bagi umat Muslim yang menjalankannya setelah Ramadhan.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
handover
Ilustrasi berdoa. Inilah lima keutamaan puasa Syawal bagi umat Muslim yang menjalankannya setelah Ramadhan. 

Berikutnya, melakukan puasa Syawal merupakan tanda diterimanya amalan puasa Ramadan.

Dijelaskan bahwa jika Allah menerima amalan seorang hamba, maka Dia akan menunjuki amalan salih selanjutnya.

Jika Allah menerima amalan selama puasa Ramadan, maka Dia akan tunjuki untuk melakukan amalan salih lain termasuk puasa Syawal.

Sebagian salaf menyatakan:

“Di antara balasan kebaikan adalah kebaikan selanjutnya dan di antara balasan kejelekan adalah kejelekan selanjutnya.”

Baca juga: Daftar Lagu Religi Tema Idul Fitri dengan Lirik dan Video Klip: Sabyan, Gita Gutawa, hingga Ungu

Keutamaan keempat adalah melaksanakan puasa Syawal sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Yang dimaksud rasa syukur adalah atas ampunan dosa yang begitu banyak selama bulan Ramadan.

Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan "Tidak ada nikmat yang lebih besar dari anugerah pengampunan dosa dari Allah.”

Hal ini juga dipertegas dengan ucapan Rasulullah SAW ketika sang istri, 'Aisyah bertanya “Kenapa engkau melakukan seperti ini wahai Rasulullah, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu dan
akan datang?”

Kemudian Beliau menjawab “Tidakkah layak bagiku menjadi hamba yang bersyukur?.”

Baca juga: Puasa Ramadan Sambil Diet, Jangan sampai Gagal karena Banyak Makan saat Lebaran, Begini Caranya

Berikutnya, keutamaan kelima dari puasa Syawal adalah menunjukkan wujud ibadah yang berlanjut.

Bukan ibadah musiman dan hanya dilaksanakan saat bulan Ramadhan saja.

Amalan baik seorang hamba harusnya terus dilaksanakan selama masih hidup.

Amalan Rasulullah pun dijelaskan oleh 'Aisyah bahwa sifatnya kontinu dan bukan mengkhususkan pada saat tertentu.

”Beliau tidak mengkhususkan waktu tertentu untuk beramal. Amalan Beliau adalah amalan yang kontinu (ajeg).”

Baca juga: Jangan sampai Diet selama Puasa Ramadan Gagal karena Lebaran, Simak Caranya

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved