Sok Baik Antarkan Obat Asam Urat, Ternyata Cucu Tukar Kartu ATM Kakek dan Kuras Ratusan Juta
Seorang kakek bernama Yunus (64) menjadi korban perbuatan kriminal cucunya sendiri Lukman Fathir di Pinrang.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang kakek bernama Yunus (64) menjadi korban perbuatan kriminal cucunya sendiri.
Pelaku adalah Lukman Fathir yang nekat menguras uang ratusan juta milik Yunus.
Peristiwa ini berawal saat Lukman datang ke rumah sang kakek untuk mengantar obat asam urat, Minggu (2/5/2021).
Baca juga: Sosok Desi Natalia, Penjual Amplop Jujur Kembalikan Uang Rp 16,5 Juta yang Tercecer di Jalan
Kesempatan itu dipakai Lukman untuk menukar ATM kakeknya. Ia lalu menguras isi rekening hingga ratusan juta.
Kakek pelaku tinggal di Jalan Lakade, Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Anak keempat Yunus, Sitti Namirah, membeberkan kronologi saat Lukman mencuri dan menukar ATM tersebut.
Sitti menuturkan sebelum kejadian dia sempat berkomunikasi dengan Lukman.
"Lukman chat saya. Dia menawarkan apakah saya mau diantarkan obat asam urat," kata Sitti kepada Tribunpinrang.com, Jumat, (07/05/2021).
Baca juga: Niat Baik Bocah SMP Tolong Pria yang Jatuh dari Motor Malah Berakhir Dirampok: Pelaku Sengaja Jatuh
Sitti kemudian menolak karena dia sudah punya obat tersebut.
"Tapi ternyata, ini anak pergi ke rumah bapak. Alasannya antar obat asam urat," ungkapnya.
Namun, lanjut Sitti, bapaknya waktu itu juga bilang kalau dia sudah punya obat tersebut.
"Lukman beralasan lagi. Katanya cuma mau memperjelas saja," ujarnya.
Sitti mengaku, ternyata kunjungan tersebut jadi kesempatan Lukman untuk beraksi.
Ia menjelaskan kalau bapaknya punya usaha pupuk dan dihandle oleh adiknya yang bernama Fadli (24).
Baca juga: Pemuda 20 Tahun Ingin Bunuh Diri, Tabrakkan Diri ke Mobil Kijang hingga Kaca Pecah
"Kebetulan waktu itu tidak ada Fadli. Jadi Lukman langsung masuk saja di ruang kerja. Di mana ATM bapak juga tersimpan di laci ruang kerja tersebut," ujarnya.