Banjir di Bombana

Petani Terseret Arus Sungai di Bombana Ditemukan Tewas Tertimbun Pasir

Areson (31), laki-laki, ditemukan meninggal dunia setelah dikabarkan hilang selama dua hari akibat terseret arus Sungai Mambo.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Risno Mawandili/TribunnewsSulta.com
EVAKUASI - Korban bencana banjir di Desa Mambo, Kecamatan Bombana, Sultra, ditemukan tewas, Minggu (9/5/2021), sekira pukul 8.30 wita. Areson hilang setelah terseret arus Sungai Mambo. 

Setelah peristiwa benturan itu warga yang menyaksikan tak lagi melihat tubuh Areson yang terseret sungai.

Banjir 3 Hari

Banjir setinggi 1 meter menggenangi kawasan pemukiman di Desa Mambo, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (7/5/2021).

Banjir terjadi karena hujan deras mengguyur selama 3 hari hari berturut-turut.

Akibatnya, beberapa warga harus mengungsi sementara hingga banjir surut.

Kepala Desa Mambo Haeruddin mengatakan, banjir dipicu hujan menyebabkan dua sungai yang menghimpit Desa Mambo meluap.

"Meluap hingga ke desa, akibatnya ada lima rumah warga yang tenggelam hingga setengah, kira-kira tinggi luapan sungainya sekira 1 meter lebih," ujarnya lewat panggilan telepon, Jumat (7/5/2021).

Tak hanya itu, banjir juga mengakibatkan akses jalan sempat terputus.

Haeruddin membeberkan, banjir mulai terjadi pada siang hari, puncaknya sore menjelang berbuka puasa.

"Banjir merendam setengah dari perkampungan, hanya yang paling terdampak itu adalah warga yang bermukim di dekat Sungai Mambo," bebernya.

Menurut Haeruddin, banjir pernah terjadi di Desa Mambo 4 tahun silam, hanya saja saja tidak separah saat ini.

"Bukan cuma merendam setengah dari Desa Mambo, tetapi juga satu orang warga juga hanyut terseret arus sungai," katanya. (*)

(Risno Mawandili/TribunnewsSultra.com)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved