Banjir di Bombana

Petani Terseret Arus Sungai di Bombana Ditemukan Tewas Tertimbun Pasir

Areson (31), laki-laki, ditemukan meninggal dunia setelah dikabarkan hilang selama dua hari akibat terseret arus Sungai Mambo.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Risno Mawandili/TribunnewsSulta.com
EVAKUASI - Korban bencana banjir di Desa Mambo, Kecamatan Bombana, Sultra, ditemukan tewas, Minggu (9/5/2021), sekira pukul 8.30 wita. Areson hilang setelah terseret arus Sungai Mambo. 

Dua orang lolos, sedangkan Areson tarseret arus Sungai Mambo.

"Saat 10 petani tersebut mau melintasi sungai, saya ada di lokasi karena mendapat laporan bahwa air sungai sudah  meluap," ujar Haeruddin.

Namun Haruddin tak menyaksikan peristiwa naas yang dialami warganya.

Pasalnya, saat itu Haruddin pulang ke rumah untuk buka puasa.

"Saya pulang karena mau buka puasa, karena juga saya melihat 10 orang warga saya itu masih bertedu, ternyata sebagian berani menyebrang," bebernya.

Mendapat kabar Areson telah terseret arus dan tak ditemukan, Haruddin langsung menghimpun warga untuk mencari.

"Hampir semua warga ikut mencari, baru datang juga pertolongan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bombana. Kami ada di hilir sungai, tetapi belum menemukan korban," imbuh Haeruddin.

Terbentur Talud

Areson (31), terseret arus saat hujan deras mengguyur Desa Mambo selama tiga hari berturut-turut.

Petani tersebut baru saja pulang dari kebun hendak menyeberangi sungai namun naas menimpa pada sore hari menjelang berbuka puasa.

Kepala Desa Mambo, Haeruddin mengatakan, warganya tersebut belum ditemukan hingga pukul 09.30 Wita.

"Belum ditemukan, kami bersama puluhan warga dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang melakukan pencarian di hilir sungai," ujarnya lewat panggilan telepon.

Haeruddin membeberkan, warganya yang menjadi korban banjir tersebut sempat disaksikan terbentur talud Sungai Mambo ketika terseret arus.

"Saat terseret sempat terbentur di bronjong (talud sungai batu terbalut kawat). Korban sempat menjerit," ujarnya.

Benturan keras di tumpukan bantu yang dialami Areson terjadi di tikungan tajam lajur Sungai Mambo.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved