Tribun Corner HUT ke 190 Kendari
Hujan Deras di Kota Kendari Mulai Tak Picu Banjir, Wali Kota Klaim Imbas Berfungsinya Kolam Retensi
Wali Kota Kendari menyebut potensi banjir makin menurun dengan berfungsinya kolam retensi.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Hujan deras di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai tak memicu genangan apalagi banjir.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyebut potensi banjir makin menurun dengan berfungsinya Kolam Retensi.
Hal itu dibeberkan saat hadir dalam acara Tribun Corner bertema ‘Memberdayakan Potensi Daerah, Sambut HUT ke-190 Kendari, Sabtu (8/5/2021).
Berlangsung di Studio TribunewsSultra.com, Kompleks Ruko Wixel, Jl Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Acara yang dipandu wartawan TribunnewsSultra.com Sri Rahayu disiarkan secara langsung melalui kanal youtube dan facebook.
“Titik banjir yang kerap menjadi menjadi langganan sudah semakin menurun, walaupun tidak semua tempat," katanya.
Ia mencontohkan seperti di bantaran Sungai Wanggu, Lepo-Lepo, biasanya saat musim hujan kita sudah pemerintah langsung bersiap mendirikan posko.
Baca juga: HUT ke-190 Kota Kendari: Wali Kota Luncurkan Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Dinas 9 Mei 2021 Besok
Baca juga: HUT ke-190 Kota Kendari, Wali Kota Ajak ASN Berdonasi Senilai Rp190 Ribu Bantu Warga Kurang Mampu
Posko tersebut untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir di bantaran Sungai Wanggu.
"Tapi, 2 tahun terakhir ini sudah tidak ada lagi,” kata Sulkarnain.
Selain itu wali kota menyebut wilayah Tugu Religi Sultra atau eks MTQ 3 tahun terkahir kerap menjadi daerah genangan air.
Namun, kini genagang itu perlahan hilang, hasil buah kerja keras Sulkarnain dan didukung masyarakat Kota Kendari.
“Tahun ini kita akan terus berbenah untuk terus menuntaskan persoalan banjir. Tapi, tidak lepas dari dukungan pemprov dan PUPR, alhamdulliah pelan-pelan kita tangani," jelasnya.
Kolam Retensi
Untuk diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus membangun Kolam Retensi Boulevard Sungai Wanggu, Kota Kendari, Sultra.
Kolam pengendali banjir itu dibangun dengan anggaran Rp22,729 miliar dari total pagu Rp29 miliar.
Hampir setiap tahun Kota Kendari dilanda banjir saat musim hujan.
Bahkan, jika curah hujan terjadi dengan intensitas tinggi, kota ini mengalami banjir besar siklus 25 tahunan.
Baca juga: Instruksi Presiden, Wali Kota Kendari Larang Pesawat, Kapal, dan Angkutan Darat Beroperasi 6-17 Mei
Baca juga: Larangan Mudik di Perbatasan Belum Ketat, Wali Kota Kendari : Masih Tahap Persiapan
Selain itu, kolam retensi tak hanya berfungsi sebagai waduk pengendali banjir.
Namun akan ditata menjadi ruang sosial bagi warga Kota Kendari.
Tidak hanya kawasan wisata, tapi juga sarana olahraga.
Atas dasar itulah, sejumlah fasilitas penunjang telah dirancang Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari.
Diantaranya, rumah jaga, rumah pompa, jogging track, landscape waduk, pintu gerbang area waduk dan area parkir. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)