Sopir Truk Mabuk Sebabkan Kecelakaan Beruntun Tewaskan 1 Orang, Akhirnya Dihajar Massa hingga Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (5/5/2021) sore.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (5/5/2021) sore.
Penyebabnya adalah sopir truk yang mabuk hingga menyebabkan tabrakan beruntun.
Sopir truk tersebut diamuk massa hingga tewas.
Massa ngamuk lantaran sopir tersebut telah menyebabkan tiga kecelakaan hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Medan, Seorang Wanita Tewas Terlindas Bus
Sebuah dump truk Mitsubishi Canter bernopol DH 8704 AF tiga kali menabrak pengendara sepeda motor.
Lakalantas pertama terjadi di Jalan Kolombeke, Kelurahan Nangalimang, sedangkan lakalantas kedua di Jalan Gajah Madah, Kelurahan Madawat.
Pengendara sepeda motor Honda Beat atas nama Veronika Alot Gudipung meninggal dunia.
Warga Tebuk, Desa Tebuk, Kecamatan Nita ini mengalami memar pada kepala belakang, pendarahan pada telinga kanan, luka robek pelipis kiri, luka lecet pada kaki kanan.
Baca juga: Mobil Minibus Alami Kecelakaan Tunggal Hingga Oleng dan Kaca Depan Hancur, Diduga Sopir Mengantuk
Setelah menabrak Veronika, sopir dump truk Deksi Fao (30) kabur bersama mobilnya.
Dalam upaya melarikan diri, Deksi menabrak pengendara sepeda motor Honda Revo warna merah nopol L 6116 WR bernama Yoga (30).
Warga Jalan Gajah Mada, Kelurahan Madawat itu mengalami luka lecet pada tangan kanan dan kiri.
Deksi juga menabrak pengendara sepeda motor Revo warna hitam EB 4422 NB atas nama Yoseph Narlis,warga Desa Habi, Kecamatan Kangae. Yoseph tidak mengalami luka-luka.
Warga akhirnya menangkap dan menghakimi Deksi. Pria asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ini sekarat sehingga dilarikan ke RSUD dr TC Hillers Maumere.
Beberapa saat kemudian, Deksi menghembuskan napas terakhir.
Kasat Lantas Polres Sikka, Iptu Diamond Bangun membenarkan dua orang meninggal dunia dalam tabrakan beruntun tersebut.
Baca juga: Buka Puasa dengan Es Cendol, 55 Warga Keracunan, Sebagian Dirawat di Puskesmas