Banjir di Bombana
Hujan Deras Mengguyur Bombana Selama 3 Hari, Banjir Setinggi 1 Meter Genangi Desa Mambo
Banjir terjadi karena hujan deras mengguyur selama 3 hari hari berturut-turut.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
Haeruddin menjelaskan, saat itu Areson bersama 9 petani lainya baru saja pulang dari kebun, sekira pukul 17.00 wita.
Rombongan petani itu tidak dapat menyebrangi Sungai Mambo karena luapan air yang tinggi serta arus yang deras.
Areson dan petani lain lalu memutuskan berteduh di sebuah pondok dekat sungai menunggu arus melemah.
Namun karena beberapa saat lagi masuk waktu berbuka puasa, Areson dan 2 petani lainya memutuskan menerobos arus.
Dua orang lolos, sedangkan Areson tarseret arus Sungai Mambo.
"Saat 10 petani tersebut mau melintasi sungai, saya ada di lokasi karena mendapat laporan bahwa air sungai sudah meluap," ujar Haeruddin.
Namun Haruddin tak menyaksikan peristiwa naas yang dialami warganya.
Baca juga: Istri Bupati Bombana Andi Nirwana Dipolisikan Warga Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Pasalnya, saat itu Haruddin pulang ke rumah untuk buka puasa.
"Saya pulang karena mau buka puasa, karena juga saya melihat 10 orang warga saya itu masih bertedu, ternyata sebagian berani menyebrang," bebernya.
Mendapat kabar Areson telah terseret arus dan tak ditemukan, Haruddin langsung menghimpun warga untuk mencari.
"Hampir semua warga ikut mencari, baru datang juga pertolongan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kami ada di hilir sungai, tetapi belum menemukan korban," imbuh Haeruddin. (*)
(Risno Mawandili/TribunewsSultra.com)