Ketua Pengurus Dewan Pendidikan Sebut Kualitas Sumber Daya Manusia di Sultra Rendah

Hal itu disampaikan usai dilantik di Rumah Jabatan Gubernur Sultra di Jl Taman Suropati, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
(Muh Ridwan Kadir/TribunnewsSultra.com)
Momen pelantikan Ketua Pengurus Dewan Pendidikan Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alim di Rumah Jabatan Gubernur Sultra di Jl Taman Suropati, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (3/4/2021). 

TRIBUNNEWSULTRA.COM, KENDARI - Ketua Pengurus Dewan Pendidikan Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alim menyatakan sumber daya manusia (SDM) di Sultra rendah.

Hal itu disampaikan usai dilantik di Rumah Jabatan Gubernur Sultra di Jl Taman Suropati, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra)

"Walaupun kurikulum bagus dan sarana pembelajaran itu lengkap tapi jika Sumber Daya Manusia (SDM) mutu dan kualitasnya rendah tak ada yang bisa diambil," kata Nur Alim, Senin (3/5/2021).

Jika hal itu terjadi maka kita tak bisa harap pendidikan yang ada di Sultra itu baik.

Baca juga: Ketua Pengurus Dewan Pendidikan Sultra Minta Perusahaan Bantu Biayai Sekolah Pakai CSR

Sehingga pentingnya keberpihakan pengembangan dan pembinaan SDM itu menjadi suatu keniscayaan dalam memajukan pendidikan.

Langkah yang akan diambil untuk meningkatkan kualitas SDM tenaga pendidikan yaitu dengan suatu pemetaan.

Artinya pemetaan tersebut bukan hanya melihat kuantitas namun lebih dari itu harus melihat distribusi keahlian dari tenaga pendidik tersebut.

Karena semua guru mempunyai keahlian dan latarbelakang pendidikan yang berbeda-beda.

Jadi kedepan bukan saja keseimbangan jumlah atau kuantitas melainkan keseimbangan bidang keilmuan.

Terkait dengan kualitas tenaga pendidik menurut Nur Alim jika dilihat dari index pendidikan hal tersebut masih sangat rendah.

Sehingga harus terus didorong, kurangnya index kemampuan kompetensi SDM khususnya guru perlu digenjot .

Hal itu menjadi kunci dari kemajuan dibidang pendidikan Sultra, guru merupakan kurikulum berjalan.

Karena sebagus apapun kurikulum yang dibuat dan sebagus apapun sarana yang telah disediakan dan dana yang tersedia jika gurunya tak berkualitas apa yang mau diharapkan.

"Untuk meningkatkan kualitas dan mutu guru saya perlu komunikasikan dengan Kadis Pendidikan apa saja yang dibutuhkan untuk itu," kata Alim.

Baca juga: Kadis Dikbud Sultra Asrun Lio Sebut Peran Guru Honorer Bisa Atasi Krisis Guru di Daerah

Apakah pendidikan dalam jabatan atau pelatihan-pelatihan seperti seminar dan workshop.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved