Bentrok di Pertigaan Kampus UHO
Kembali Ribut, Sekelompok Pemuda Pegang Sajam Razia Pengendara
Keributan sempat terjadi lagi di pertigaan Universitas Halu Oleh (UHO) Kendari, Sultra, Senin (3/5/2021), siang hari.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Keributan sempat terjadi lagi di pertigaan arah kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (3/5/2021) siang hari.
Belum diketahui penyebab keributan kali.
Namun diduga rentetan peristiwa ricuh dua kelompok pemuda.
Akibatnya kelompok pemuda yang bertikai, menahan setiap pengendara dari arah pasar baru maupun yang menuju kampus UHO Kendari.
Kelompok pemuda itu membawa senjata tajam saat merazia setiap pengendara.
Rei (30), seorang warga yang tinggal di sekitar area keributan, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Anduonohu, Kota Kendari, mengatakan suasana kembali mencekam sekira pukul 13.00 wita.
Saat itu, sudah tidak ada polisi berjaga di sekitar lokasi.
Baca juga: Bentrok 2 Kelompok Pemuda, Berikut Kesaksian Pedagang Pasar Baru Kendari, Suasana Mencekam
Di mana sebelumnya, tersebut dijaga ketat kepolisian karena adanya pertikaian antara dua kelompok pemuda.
Ia menyaksikan, sekelompok pemuda dari arah Jl Lumba-Lumba datang ke Jl MT Hariono.
Di jalan dua lajur itu, sekelompok pemuda berbaju hitam, terlihat memegang sebilah parang, menahan para pengendara yang lewat.
"Tapi untungnya tidak ada yang korban, tidak ada yang luka," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Rei sendiri saat itu baru saja membuka gerainya. Namun disuruh tutup oleh sekelompok pemuda bersenjata tersebut.
Ia menambahkan, situasi mulai kondisif ketika kepolisian datang, sekira pukul 15.00 wita.
"Saat kepolisian datang, sekelompok pemuda itu langsung melarikan diri," imbuhnya.
Pantauan TribunnewsSultra.com, sedikitnya 6 Dalmas terparkit di lokasi kejadian.
Ratusan polisi di diadakan di lokasi kejadian.
Bukan itu saja, TNI juga sudah turun mengamankan. Sekira belasan TNI datang di lokasi kejadian sekira pukul 15.40 wita.
Ruko Tutup

Bentrok pemuda yang berlangsung sejak dinihari tadi tersebut meluas hingga ke dalam Pasar Baru.
“Tadi pagi ada beberapa kelompok yang masuk di dalam Pasar Baru ini, kemudian pergi ke belakang,” kata Wansir (28), salah satu pedagang sembako di pasar tersebut.
Wansir melihat kejadian tersebut. Kala itu, suasananya mencekam.
Namun, dia tak tahu menahu maksud dan tujuan kelompok pemuda tersebut memasuki Pasar Baru.
Berbeda dengan Yulianti (40) yang tak melihat kejadian tersebut.
Menurut Yulianti, dirinya sudah mendengar kabar pertikaian pemuda tersebut sehingga sengaja datang ke pasar lebih siang dari biasanya.
“Saya tak mengetahui secara pasti kejadian ada sekelompok pemuda yang memasuki pasar,” jelasnya.
Cerita sesama pedagang di Pasar Baru, katanya, kelompok pemuda tersebut mendatangi pasar mencari kelompok pemuda lainnya yang berada disekitaran pasar.
Dua kelompok pemuda tersebut terlibat pertikaian.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Senin (3/5/2021) pukul 12.00 wita, mayoritas toko di Pasar Baru masih tutup.
Baca juga: Penyebab Ricuh 2 Kelompok Pemuda di Pertigaan UHO Kendari, Ternyata Dipicu Rebutan Lahan Parkir
Begitupun toko disekitaran pertigaan kampus UHO Kendari sebagai imbas pertikaian 2 kelompok pemuda yang terjadi sejak dini hari tadi.
Meski demikian, kondisi mulai berangsur kondusif.
Hingga pukul 08.45 wita sejumlah pemuda masih menutup akses jalan sekitar pertigaan Kampus UHO.
Pantauan TribunnewsSultra.com, kendaraan yang akan melintas harus berbaik arah karena polisi berjaga untuk menjaga kericuhan.
Selain itu, terlihat kepulan asap dari membumbung tinggi akibat sejumlah orang membakar barang-barang bekas.
Tidak terlihat petugas di titik kejadian.
Hanya terlihat petugas kepolisian dari Satlantas melakukan penjagaan diradius sekira 50 meter.
Untuk melakukan pengalihan arus lalulintas dan mengurai kepadatan kendaraan.
Pemuda Membawa Sajam

Meski sempat mereda pascaaparat kepolisian melakukan pengamanan di lokasi kericuhan, situasi di pertigaan Kampus UHO Kendari kembali mencekam.
Kelompok pemuda kembali terlihat membawa senjata tajam keluar dari jalan Lumba-lumba, Kalurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Diketahui kelompok pemuda itu akan menuju ke pasar baru, Kelurahan Bende, Kota Kendari.
Aparat kepolisian yang berada area lokasi kejadian nampak tidak bisa berbuat apa-apa dengan adanya tindakan kelompok tersebut.
Baca juga: Detik-detik Mobil Terbakar Saat Tawuran Pemuda di Pertigaan Kampus UHO Kendari, Korban Luka-luka
Bahkan, aparat hanya melakukan pengalihan jalan agar pengendara tidak menuju ke area Pasar Baru.
Hingga kini pihak kepolisian belum memberi komentar terkait kericuhan tersebut.
Sempat Kondusif
Pertigaan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) mulai kondusif pascabentrokan, Senin (3/5/2021) sekira pukul 04.00 WITA.
Bentrok dua kelompok pemuda di Pertigaan Kampus UHO, Jl MT Haryono, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bentrok pecah sekira pukul 02.00 WITA Senin (3/5/2021), belum diketahui pemicu dari peristiwa ini.
Akibat dari kerusuhan tersebut, 2 orang korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, gegara dibacok.
Polisi berseragam lengkap datang ke lokasi langsung mengendalikan situasi.
Sementara, dua kelompok pemuda yang sebelumnya memenuhi Jl MT Haryono langsung masuk ke dalam gang.
Aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Kendari lalu menderek rangka mobil usai dibakar massa.
Sejumlah polisi yang lain terlihat berkonsentrasi menjaga Lorong Lumba-lumba, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu.
Diketahui, sekelompok pemuda yang terlibat bentrokan muncul datang dari tempat tersebut
Sejumlah warga ikut mendatangi lokasi bentrokan itu.
Arus kendaraan dari dan ke arah Pertigaan Kampus UHO dialihkan.
Hingga kini pemicu bentrokan belum diketahui, namun akibat peristiwa ini, 2 orang mengalami luka bacok punggung.
(Risno Mawandili/TribunnewsSultra.com)