Hari Pendidikan Nasional 2021

Hardiknas 2021, Dikbud Sulawesi Tenggara Harap Tak Ada Lagi Siswa Putus Sekolah Karena Biaya

Kadis Dikbud Sultra, Asrun Lio, mengatakan, di Hari Pendidikan Nasional tersebut pentingnya pemenuhan standar pelayanan dibidang pendidikan Sultra.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
Istimewa
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara (Dikbud Sultra) Asrun Lio 

Ki Hadjar Dewantara adalah pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia pada era kolonialisme,

Pada 2 Mei juga sekaligus sebagai hari yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara.

Upacara Hardiknas SDN 59 Kendari

Sekolah Dasar (SD) Negeri 59 Kendari menggelar upacara guna memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2021, Minggu (2/5/2021).

Siswa SDN 59 Kendari menggelar upacara guna memeringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Minggu (2/5/2021).
Siswa SDN 59 Kendari menggelar upacara guna memeringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Minggu (2/5/2021). (Husni Husein/Tribunnewssultra)

Sekolah yang berlokasi di Jalan Jambu putih nomor 10 Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), itu menggelar upacara sekira pukul 08:00 Wita.

Kepala Sekolah SD Negeri 59 Kendari, Asiah, mengatakan dalam pelaksanaan upacara tersebut ada sambutan dari kementrian Pendidikan yang dibacakan saat upacara berlangsung.

"Ada susunan acaranya dan di dalamnya ada kata sambutan dari kementrian pendidikan diwakili oleh guru saat pelaksanaan upacara," kata Asiah.

Diketahui jumlah peserta yang ikut hadir dalam upacara tersebut sebanyak 50 termasuk tenaga pendidik dan murid sekolah.

Baca juga: Kadis Dikbud Sultra Asrun Lio : Selesaikan Vaksinasi Guru Kemudian Bisa Belajar Tatap Muka

Asiah juga mengatakan upacara tersebut dilaksanakan guna memperingati Hardiknas dengan himbauan dan arahan surat edaran kementrian pendidikan.

"Menyampaikan kepada para peserta didik untuk melaksanakan upacara di sekolah memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan yang jatuh setiap tanggal 2 Mei,"ujar Asiah.

Asiah mengungkapkan akibat pandemi yang melanda dunia telah berjalan 2 tahun, maka tahun lalu (2020) pihak sekolah tak mengadakan upacara tersebut.

"Tahun kemarin (2020) kami tidak menggelar upacara dan kali ini karena ada surat edaran diberikan dari Gubernur Ali mazi mengadakan upacara dengan tatap muka walaupun pesertanya terbatas.

Namun walaupun dengan peserta yang terbatas pelaksanaan upacara tetap berlangsung dengan suka cita.

"Dengan prioritas siswanya sama gurunya itu batas 50 orang tapi Alhamdulillah murid sangat antusias," ucap Asiah.

Dalam kesempatan itu,Asiah juga mengungkapkan harapannya di Hari Pendidikan Nasional yang jatuh hari ini agar pandemi segera berakhir secepatnya.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved