Jelang idul Fitri 2021
Wali Kota Kendari Absen saat Rakor Virtual Jelang Mudik dengan Kapolri Jenderal Polri Listyo Sigit
Rakor dipimpin Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, diikuti Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari AKBP Didik Erfianto, Kamis (29/4/2021).
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sulkarnain Kadir absen saat rapat koordinasi (Rakor) virtual.
Rakor dipimpin Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, diikuti Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari AKBP Didik Erfianto, Kamis (29/4/2021).
Langsung dari Mapolres Jl D I Panjaitan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari.
Dihadiri Komandan Distrik Militer (Dandim) 1417 Kendari Letkol Kav Agus Waluyo, beberapa forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) lain.
Baca juga: Danrem 143/Haluoleo Kendari Ultimatum TNI dan Keluarganya Tak Mudik Lebaran: Beri Contoh Masyarakat
Baca juga: Kapolda Sultra Irjen Yan Sultra Paparkan Mekanisme Pengamanan Mudik hingga Pantau Aksi Terorisme
Namun, kursi untuk Wali Kota Kendari tepat di samping kiri Kapolres Kendari tampak kosong.
Pantauan TribunnewsSultra.com, sejak awal mulainya rapat hingga berakhir di Ruang Rupatama Polres Kendari tak tampak politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Lantas kemanakah Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir tak menghadiri rapat secara virtual di Kantor Polres Kendari itu?
Hingga saat ini belum mendapat konfirmasi Wali Kota Kendari mengenai ketidak hadirannya itu.
Kapolres Larang Mudik
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari AKBP Didik Erfianto melarang warga mudik ke kampung halaman bila tidak mendesak.
Hal itu diutarakan usai rapat koordinasi lintas sektoral secara virtual untuk mempersiapkan pengamanan menjelang Idul Fitri 1442 H, Kamis (29/4/2021).
Rakor dipimpin Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, diikuti seluruh Polda dan Polres se Indonesia.
Juga berlangsung di Markas Polres Kendari Jl D I Panjaitan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Turut hadir Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1417 Kendari Letkol Kav Agus Waluyo.
"Diimbau kepada masyarakat kalau tidak perlu, yah cukup lebaran di Kota Kendari saja," katanya.
Kendati begitu, mantan Kapolres Wakatobi itu meminta kepada warga yang terpaksa mudik harus mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Kapolres Kendari Larang Warga Mudik Bila Tak Mendesak, Rakor dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Baca juga: Polres Kendari Siagakan Personel di 11 Titik Posko Pengamanan Mudik Lebaran
Didik mengaku belum mengetahui secara pasti mekanisme mudik lebaran 2021, sebab surat edaran akan dikeluarkan pemerintah daerah.
"Terkait itu nanti ada edaran yang mengatur dari Gubernur (Sultra)," kata Didik kepada Tribunnewssultra.com.
Terkait rapat tertutup secara virtual itu, Kapolres Kendari untuk mempersiapkan pengamanan di tingkat Polres Kendari jelang mudik Lebaran 2021..
Khususnya untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Danrem 143/HO Ultimatum TNI
Komandan Resor Militer (Danrem) 143 Halu Oleo Kendaru, Brigjen TNI Jannie Aldrian Siahaan ultimatum prajurit TNI dan keluarganya.
Jannie meminta TNI dan keluarganya agar memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan tidak mudik ke kampung halaman pada Lebaran 2021.
Hal itu disampaikan saat Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral secara virtual bersama kepolisian dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kamis (29/4/2021).
"Jangan sampai sebelum masyarakat yang mudik kita dari Anggota TNI dan keluarga TNI yang mendahului mudik," Kata Aldrian dalam virtual zoom itu.
Jannie mengatakan TNI akan ikut bersiaga setelah surat edaran berupa keputusan pemerintah melarang mudik Lebaran.
Nantinya juga, surat edaran itu akan disosialisasikan kepada TNI Angkatan Darat (AD) dan masyarakat.
Ia pun menegaskan untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 seluruh anggota TNI selalu jaga Protokol Kesehatan.
"Selalu mematuhi aturan pemerintah tentang larangan mudik dan selalu mensosialisasi kepada keluarga, apalagi penegakan prokes Covid-19," ujar Danrem.
Dalam kesempatan yang sama ia menegaskan kembali agar seluruh TNI tak memberi contoh kepada masyarakat untuk mudik lebaran.
"Serta ikut membantu Polda Sultra untuk bersama sama menjaga keamanan selama bulan Ramadan dan pelaksanaan Salat Idulfitri 1442 H," katanya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)